tag:blogger.com,1999:blog-49636637050628415712024-02-20T07:21:08.401-08:00tukjanggutt.blogspot.comMuhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.comBlogger25125tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-50263158849979912312010-12-10T08:48:00.000-08:002010-12-10T10:02:57.272-08:00UKHWAH ISLAM VS ASOBIYAH BANGSA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1e0Mjx8B-lsnGIPA2q3fvRgPBNy8ZGqoWVYUbcDR38cSfxSONNKn10AWT2rKgiB_MF-YjerycejUsSAtW1RLvsr4TKaJLcpT6VIjSMbxVPJSCJS4RRXMrvtON_Zk5W-UhkvGqeRgwNCyU/s1600/kepimpinan_islam.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1e0Mjx8B-lsnGIPA2q3fvRgPBNy8ZGqoWVYUbcDR38cSfxSONNKn10AWT2rKgiB_MF-YjerycejUsSAtW1RLvsr4TKaJLcpT6VIjSMbxVPJSCJS4RRXMrvtON_Zk5W-UhkvGqeRgwNCyU/s200/kepimpinan_islam.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5549115535061695138" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">Sejarah berkaitan “Kekalahan Perang Uhud” telah menyedarkan kita kembali betapa umat Islam pada hari ini berada di posisi yang membimbangkan dan lemah hampir dalam setiap lapangan. Perang Teluk yang semakin memecah-belahkan umat demokrasi Aljazair, kisah pembantaian di Bosnia-Hercegovina, pengusiran di Myanmar, intifhada Palestin, Afghanistan. Umat Islam tersudut dan terus terperosok dek serangan minda barat. Demokrasi yang sangat diagungkan di barat dan Amerika dianggap benar dan terus menguntungkan poket Barat keparat, maka demokrasi hanyalah tinggal nama dan telah terlucut dan terlondeh maknanya. Maka demokrasi tetap gah dalam makna “alat untuk mengukuhkan hegemoni Barat” dan tidak untuk Aljazair. Ketika perang Teluk berkobar, respon untuk membantu Quwait segera muncul dan bayangkan bagaimana sibuknya Amerika dengan gaya Polisi Dunia. Bandingan dengan kasus Palestin dan Bosnia. Adilkah?? Jangan ditanya soal keadilan disini. Kerana keadilan telah dibaham kenyang oleh hegemoni mereka, keadilan hanyalah untuk kepentingan mereka. Konsep keadilan yang murni telah disirna dek perut gendut Amerika dan sekutunya. Negara kuat adalah negara kuat, negara lemah tidak akan pernah mempunyai hak yang sama dengan negara kuat, meskipun itu tertulis besar-besaran di dalam fail dan dokumen mereka. Negara kuat apapun tindakannya tetap dapat dikemaskini menjadi “keadilan” kononnya.<br /><br />Umat pada hari ini berada dalam keadaan lemah, kemampuan ketenteraan, ekonomi, ilmu pengetahuan dan kebudayaan telah terkubur dan sepertinya ingin dilupakan, kalaupun tidak, maka kini menjadi nostalgia manis belaka. Rentetan sejarah mencatat betapa umat Islam hampir tidak pernah kalah dalam setiap pertempuran pemikiran dan ketenteraan, meskipun dengan jumlah prajurit yang lebih sedikit, bahkan emperor Rom yang besar telah dikalahkan General Salahuddin al-Ayubi dalam Perang Salib. Ilmu pengetahuan dan budaya Islam memimpin dunia lebih dari 600 tahun, 350 tahun sebelum tahun 1100 M dan 250 tahun setelah tahun 1100 M. Karya tenun Parsi, arkitek Turki Islam, bahkan cerita seribu satu malam seperti: Aladin, Simbad, Ali Baba, Abu Nawas, memukau banyak budayawan Barat.<br /><br />Persoalannya, mengapa umat terdahulu terlalu ‘anggun’ dan cemerlang, bayangkan pemerintahan Islam di Cordoba, Sepanyol yang kini menjadi lemah dan sangat lemah, bahkan terinjak dan dihina dek barat dan konco gengsternya? Jawapan dari persoalan ini hendaklah muncul dari renungan diri, tafakur atas masa lampau, masa kini dan peranan yang akan dipikul bebanannya oleh umat masa depan.<br /><br />Umat terdahulu lebih peduli akan ayat-ayat Allah. Ketika mereka diperintahkan untuk mentadabbur ciptaan Allah, mereka berfikir dan hasilnya adalah “cap A”. Rasa cinta pada Islam muncul dalam karya-karya arkitek masjid, tenunan, ahli perniagaan dll. Bahawa kemenangan PASTI Allah berikan kepada orang-orang yang beriman hanya dan bila orang-orang beriman menjadikan Allah, rasul-Nya sebagai panduan dan pertolongan dan orang-orang beriman sebagai penolong dan bukan pada taghut.<br /><br />“Dan barangsiapa mengambil Allah, rasul-Nya dan orang-orang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itu PASTI menang “ (Qur’an 5:56)<br /><br />Selama umat Islam hari ini tidak melaksanakan perintah ini, maka wajarlah kekalahan menjadi milik umat Islam dalam setiap lapangan samada fizikal mahupun keintelektualan. Walaupun kemenangan yang datang, maka itu bukanlah kemenangan yang haq. Sesungguhnya kemenangan yang haq itu hanya akan muncul setelah Allah dan rasul-Nya terlekat dalam sanubari seorang mukmin, menjadikan Allah sebagai ilah dan rasul-Nya sebagai tauhidul uswah, serta menjadikan orang-orang beriman sebagai saudara ukhuwah. Umat Islam akan selalu menang selama mana 2 potensi Islam ini dilaksanakan: aqidah dan ukhuwah dimiliki dan wujud dalam dunia realiti bukan fantasi dan igauan mimpi yang akhirnya menjadi tragedi ngeri dan misteri.<br /><br />Islam dengan potensi ukhuwahnya, rentetan sejarah telah membuktikan Islam mampu menyatukan suku Quraisy, mendamaikan suku Aus dan Khazraj di Madinah yang sebelum itu mereka saling bermusuhan. Suku, ras dan bangsa memang telah ada di bumi dan merupakan sunatullah (Al Hujarat:13), namun Islam menolak fahaman pengabdian pada ras, suku atau bangsa terlalu tinggi dan ditempat yang salah. Ras, suku atau bangsa tidak layak untuk berada di maqam tertinggi. Pengabdian hanya layak untuk Allah. Berperang bukan untuk menjadi pahlawan bangsa,akan tetapi sebagai syuhada, berjihad di jalan Allah, untuk mempertahankan aqidah Islam. Suku Aus setelah memeluk Islam tetap suku Aus, begitu juga suku Khazraj. Namun setelah mereka bersyahadah, menyatakan hanya Allah saja tempat pengabdian, hanya Allah saja yang berhak menerima ‘anugerah’ sebagai Tuhan, maka suku Aus atau Khazraj adalah sama, sama-sama mendapat ‘jawatan’ sebagai hamba Allah dan hanya insan yang bertaqwa kedudukannya tinggi di hadapan Allah, mereka terpautkan pada tali aqidah dan mereka tidak lagi menganggap bahwa suku mereka lebih baik dari suku yang lain. Suku dan bangsa hanyalah soal ruang, geografi, administrasi dan akan cair dek cahaya aqidah, ukhuwah serta aturan Islam. Tiada perbezaan antara Salman al-Farisi dari Parsi atau Huzaifah al-Yamani (yang berasal dari Yaman). Suku, ras atau bangsa bukanlah perbezaan yang bermakna dalam Islam.<br /><br />Potensi ukhuwah sendiri muncul mengikut potensi aqidah dan ukhuwah merupakan nikmat yang Allah berikan yang muncul atas kehendak Allah.<br /><br />“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada TALI ALLAH dan janganlah kamu bercerai-bera dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu, ketika kamu dahulu(masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah menjinakkan antara hatimu lalu MENJADILAH KAMU KERANA NIKMAT ALLAH orang-orang yang BERSAUDARA “ (Qur’an 3:103)<br /><br />Allah memerintahkan orang-orang yang beriman agar berpegang pada tali Allah, tali aqidah, tali yang amat kuat yang tidak akan putus (Qur’an 2:256). Tali yang mengalahkan bukan saja kesamarataan bangsa, bahkan mampu mengalahkan pertalian darah (kisah ketika Rasulullah hijrah ke Madinah, ramai kaum muslimin Makkah yang terpaksa meninggalkan keluarga, saudara sedarah demi tali aqidah). Manakala hati setiap mukmin telah terikat pada tali aqidah yang tunggal, seorang mukmim sudah terlalu yakin bahawa hanya Allah sahaja yang di cari, redha Allah sahaja yang di harap, hanya Allah sahaja ilah, Khaliq, Malik, Hakim, Pemberi Rezeki kepada makhluk-Nya, barulah Allah akan menurunkan nikmat-Nya berupa persaudaraan, ukhuwah Islamiyah. Hanya Allah sahaja yang mampu mempersatukan hati setiap mukmin.<br /><br />“Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, nescaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka (orang-orang beriman), akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka “ (Qur’an 8:63)<br /><br />Dengan demikian ukhuwah adalah persaudaraan aqidah, persaudaraan hati, bukan sekadar persaudaraan fizikal apalagi lisan. Persaudaraan yang menyatukan umat sebagai jasad yang tunggal. Maka saudara-saudara di Bosnia, Palestin, Kahsmir, selatan Thai dll tidak berbeza dengan diri kita yang berada jauh dari mereka, dengan sanak keluarga kita, dengan bapa ibu atau anak-anak kita.<br /><br />Oleh yang demikian, marilah kita bermuhasabah, untuk menilai diri kita, sudahkah aqidah tauhid ini tertegak dalam diri kita, sudahkah nikmat ukhuwah meresapi hati dan setiap liang-liang rongga badan kita, sudahkah tali-tali Allah merapatkan kita dalam saf yang teratur seakan-akan seperti bangunan yang kukuh yang sangat disukai Allah? Jika umat pada hari ini masih lebih mencintai kaum keluarga, harta kekayaan, pangkat, perniagaan lebih dari pada Allah dan rasul-Nya dan jihad di jalan-Nya, maka tunggulah sehingga Allah menurunkan keputusan-Nya, kekalahan secara berepisod, diinjak dan dihina dalam setiap sudut, sehingga Allah menurunkan suatu kaum dimana Allah mencintai mereka dan mereka mencintai-Nya, bersikap lemah lembut terhadap orang-orang mukmin dan bersikap keras terhadap orang-orang kafir serta berjihad di jalan Allah dan tidak takut terhadap celaan dan ancaman orang-orang yang suka mencela. (Qur’an 9:24 dan 5:54).<br /><br />“Andai Islam seperti sebuah bangunan usang yang hampir roboh, maka akan ku berjalan ke seluruh dunia mencari jiwa-jiwa muda, aku tak ingin mengutip dengan ramai bilangan mereka, akan tetapi aku ingin hati-hati yang ikhlas untuk membina kembali bangunan itu” (Imam Hasan al-Banna)<br /></div>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-63557345436163568922010-10-25T13:09:00.000-07:002010-10-25T13:26:01.985-07:00Memperingati Syahidnya DR ABD AZIZ RANTISI<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLPEApMNWFEYjQsBuXa_grqUVa4g2S8prZ7DvBGKVKyTapCbn-J4fKkDsh1SEnUZEaRWL9AjOEEPLRABbEa7TMoNHZW4gLItIMPCABur032Wz5ui3E7NevwGjHHA36ZGelXQgbOEJb-SPg/s1600/rantisi.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 191px; height: 263px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLPEApMNWFEYjQsBuXa_grqUVa4g2S8prZ7DvBGKVKyTapCbn-J4fKkDsh1SEnUZEaRWL9AjOEEPLRABbEa7TMoNHZW4gLItIMPCABur032Wz5ui3E7NevwGjHHA36ZGelXQgbOEJb-SPg/s320/rantisi.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5532078885582204914" border="0" /></a><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Ar-Rantisi adalah seorang tokoh yang telah menyalakan api intifadhah di bumi Palestin. Beliau merupakan salah seorang pemimpin tertinggi HAMAS. Di samping tokoh-tokoh HAMAS lainnya seperti Syeikh Ahmad Yassin dan Syeikh Shalah Syahhadah. </p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Dr. Rantisi telah memainkan peranan yang amat besar dalam gerakan Islam di Palestin secara umum dan Hamas secara khusus. Beliau bersama-sama pejuang yang lain telah memperkuatkan gerakan ini dan terus mendapat sokongan dan simpati daripada rakyat Palestin dan penduduk dunia.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">“Rantisi bagaikan tanaman yang baik dan ditanam di tanah yang subur”, demikian kata salah seorang teman terdekatnya. Sehingga kini gerakan HAMAS terus mendapat dokongan massa dan menjadi benteng utama bagi menghadapi kekejaman zionis yahudi.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Sikap Dr. Rantisi yang tegas yang menjadi sebab utama rejim zionis israel memburu dan menjadikan beliau sebagai sasaran utama, terutama selepas kematian Syeikh Ahmad Yassin.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">“Perang dengan zionis israel adalah perang terbuka.”. demikian penegasan beliau kepada penyokong HAMAS. </p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Pada Jun 2003 tentera zionis israel telah melakukan satu percubaan untuk membunuh beliau. Namun Allah swt telah menyelamatkannya. Setelah berkali-kali israel melakukan usaha pembunuhan, maka pada awal pagi 17 April 2004 mereka berhasil membunuhnya tanpa sebarang peri kemanusiaan.</p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Namun kematiannya terus menyemarakkan semangat jihad dan pengorbanan dalam jiwa rakyat Palestin untuk membebaskan bumi suci ini dan Masjid al-Aqsa daripada cengkaman rejim zionis yahudi. </p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Dr. Rantisi bukan sekadar pemimpin politik gerakan HAMAS. Beliau juga merupakan seorang tokoh dakwah dan pemikir yang memiliki pengaruh kuat di kalangan anak muda. Beliau terkenal sebagai seorang yang tegas, tidak pernah berputus asa serta sentiasa mendampingi para ulama’. Dalam akhlaknya ia meneladani Rasulullah saw dan sahabat Baginda yang mulia.</p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Malah adik beliau, Muhammad Rantisi mengatakan: “…ketegasan Dr. Rantisidalam pidato politiknya merupakan cermin keyakinan dan keimanannya terhadap perjuangan yang didasarkan kepada ayat-ayat al-Quran dan pemahaman yang benar tentang Islam”.</p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Dalam pada itu, orang yang rapat dengannya akan mengenal peribadinya yang tersendiri. Beliau adalah seorang yang suka bergurau senda dan mudah didekati serta cukup mesra. Beliau tidak pernah segan bermain ping pong dengan para pemuda dan kegiatan olahraga lainnya dengan suasana yang begitu mesra. Beliau juga amat menyayangi isteri, anak-anak serta anggota keluarga.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Dr. Rantisi pernah ditahan dipenjara israel lebih 9 tahun. Dan dihalau dari bumi Palestin.</p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Meskipun beliau tegas dalam kebenaran, kuat dan gagah dalam berperang namun beliau adalah seorang yang penyayang dan penyantun terhadap umat dan sahabatnya. Beliau bergurau dan bermain, mengucapkan salam pada yang kecil dan besar, bergurau pada anak-anak dan dewasa, laki-laki dan perempuan dalam suasana kasih sayang dan kelembutan.</p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Seorang sahabat rapat Dr. Rantisi berkata,”…pernah dalam salah satu kunjungan yang saya lakukan ke rumah saudaraku, Dr. Rantisi, beberapa bulan sebelum ia menemui syahidnya, saya habiskan malam itu bersamanya. Beliau melakukan solat malam sementara saya tidur. Ketika fajar Rantisi membangunkan saya dan kami solat berjemaah. Pada saat doa qunut beliau berdoa bersungguh-sungguh dan mengulang-ulang ayat: “…Ya Allah kurniakan kepadaku mati syahid, teguhkan kami dalam perjuangan yang suci ini”. Doa itu diulang-ulang hingga aku turut berdoa agar Allah swt memberikan kepadanya syahid”.</p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Dr. rantisi menyedari bahawa dirinya adalah sasaran utama rejim zionis israel setelah dilantik sebagai pemimpin baru HAMAS di Gaza bagi menggantikan Syeikh Ahmad Yassin. Beliau amat bersedia akan takdir Allah swt dan siap sedia menghadapi mati syahid.</p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Namun beliau tetap berhati-hati dalam setiap perjalanan serta gerak-geri hariannya. Beliau jarang menemui isteri dan anak-anaknya kerana keselamatan dan sentiasa berpindah tempat bermalam. Beliau sentiasa melahirkan keyakinan dan pertolongan Allah swt atau mati syahid dan yakin bahawa ajalnya berada di tangan Allah swt, bukannya di tangan rejim zionis israel.</p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Rantisi pernah menegaskan kepada stesen TV al-Jazeera: “…kematian hanya sekali dansaya berharap akan mati dijalanNya. Kematian yang paling utama bagi saya adalah dengan roket helicopter Apache israel”.</p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Inilah yang diharapkannya dan beliau telah benar-benar mendapat apa yang dicita-citakannya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Seorang wartawan dari Switzerland pernah datang ke perkhemahan Dr. Rantisi di Maraj Zuhur untuk mewawancara beliau. Beliau bertanya apakah (Rantisi dan kawan-kawannya) menerima Negara israel? Dr. Rantisi “…apakah yang kamu katakan? Dari mana anda?”. Wartawan itu menjawab “dari Swiss”. Rantisi berkata tegas “adakah anda menerima negara israel di dalam Negara Swiss?”. Wartawan itu menjawab “tidak..tidak”. justeru Rantisi terus berkata “bagaimana anda meminta kepada saya untuk menerima sesuatu yang anda sendiri menolaknya?”.</p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Rantisi pernah berkata kepada sahabat-sahabatnya “…seandainya Rantisi, Mahmoud Zahhar, Ismail Haneya, Nazzar Rayyan dan Said Seyam (semuanya pemimpin HAMAS) pergi dan semua pemimpin terbunuh, maka kami semakin dekat dengan cinta kami! Ruh-ruh kami akan saling berpelukan di sisi Allah swt kelak. Saya tegaskan bahawa TIDAK ADA KOMPROMI DENGAN REJIM ZIONIS ISRAEL. Kami tidak akan menyerah dan tidak ada kehinaan secara mutlak”.</p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Dengan kalimat inilah Dr. Rantisi memberi pidatonya dan menyeru rakyat Palestin agar terus berjuang dan tidak mundur dalam menentang sebarang kekejaman dan kezaliman zionis israel. Beliau syahid pada 17 april 2004, sementara kata-katanya masih bergema dan hidup dalam sanubari rakyat Palestin dan umat islam amnya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Inilah Dr Abd Aziz Rantisi yang merupakan obor kepada perjuangan di Palestin. Walaupun menghadapi pelbagai ujian dan cabaran, beliau telah pergi meningalkan kita dengan cucuran darah syuhada’ yang mengalir membasahi bumi suci Palestin. Selamat tinggal bapa dan saudaraku.<br /></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-86565280290146894002010-07-22T06:51:00.000-07:002010-07-22T07:41:53.479-07:00Bila Demokrasi Kampus Di "Liwat"<div style="text-align: justify;">"Kecewa dengan program sambutan adik-adik baru di UKM".... Mungkin hanya ungkapan ini sahaja yang layak ditujukan kepada koordinator program orientasi untuk mahasiswa UKM. Waktu artikel ini ditulis adalah ketika berlangsungnya "perang dectar' yang dikatakan majlis kemuncak minggu orientasi ukm. Program yang mana menafikan hak agama dan adab sebagai makhluk Tuhan. Begitu banyak sekali aduan yang diterima dari para peserta sepanjang minggu sambutan ini dijalankan. Kita tidak merasakan program ini untuk menerangkan halatuju peserta ketika berada di menara gading akan tetapi program berunsur doktrinisasi dan acara hedonisme lebih mendomonasi program tersebut. Kita setuju dengan memasukkan unsur hiburan ke dalam program ini atas dasar ingin meraikan adik-adik baru akan tetapi bukanlah secara berlebih-lebihan. Sewajarnya aspek tarbiyah perlu dititikberatkan, kesedaran tentang peri pentingnya mencari ilmu dan mengamalkan ilmu ketika di menara gading adalah lebih penting dari segalanya. bukan mengajar 'cheers' siapa yang paling hebat, kolej mana yang paling menarik dan sebagainya.<br /><br /> Umum mengetahui tentang kejatuhan moral yang kian meruncing di kalangan mahasiswa. Oleh itu, perkara ini seharusnya digalaskan di atas bahu setiap koordinator dan fasilitator untuk memberi kesedaran kepada mahasiswa baru supaya perkara ini tidak berlaku di zaman mereka sekaligus menyebabkan graf tentang masalah-masalah moral berkurangan. Begitu juga dengan masalah pelajaran mahasiswa yang kian terjejas dek kerana percampuran ilmu dan perkara-perkara negatif wujud di permukiman ilmu. Hal ini menyebabkan ruh semangat keikhlasan dalam mencari ilmu kian terjejas. Lihat sahaja program-program yang didendangkan tidak jauh berbeza dengan program realiti di kaca televisyen, di corong-corong radio dan diluar sana seperti akademi fantasia, malaysian idol, jom heboh dan yang terbaru showdown 2010. tiada bezanya apa yang berlaku di UKM, program-program yang dijalankan berbaur hedonisme seperti konsert artis yang dilaksanakan di dalam pesta konvo, begitu juga yang berlaku dikolej-kolej kediaman ketika mana 'family day' dijalankan seperti 'the batle of the band', 'the batle of the sexy', pertandingan karaoke dan sebagainya.<br /><br /> Kita juga merasa terkilan apabila ada pihak yang mengatakan pergaulan mahasiswa dan mahasiswi ketika minggu mesra pelajar baru adalah perkara biasa di universiti untuk bertukar-tukar pendapat dan idea. Mahasiswa bukan menolak pergaulan tersebut kalau ianya benar-benar untuk bertukar idea dan pendapat dan bersifat 'study group' akan tetapi adakah yang dilaksanakan ketika 'perang dectar' (salah satu program dalam minggu mesra pelajar baru) bercampur jantina dan ditutup lampu dewan dengan alasan untuk lawan sorak antara kolej siapa yang paling 'power'. Lagi menyedihkan perkara ini tamat pada jam 2pagi. adakah perkara ini hanya semata-mata untuk bertukar idea dan pendapat sepertimana yang dicanangkan oleh sesetengah pihak??<br /><br /> Berhibur bukanlah satu kesalahan dalam kehidupan seorang yang bertamadun akan tetapi ianya satu rahmat dan nikmat dari Tuhan, akan tetapi bukanlah hiburan yang berlebih-lebihan sehinggakan mengundang maksiat dan dosa, apatah lagi jika ianya berlaku di medan mencari ilmu. Bukankah terhalang untuk menerima ilmu bagi seorang yang hatinya penuh dengan maksiat dan dosa. Jika dilihat hiburan-hiburan yang dilaksanakan di UKM boleh dikatakan melampau-lampau dan berlebih-lebihan. perkara negatif seperti ini seharusnya tidak layak dilaksanakan di bumi mencari ilmu. Ia satu perkara yang bertentangan dengan prinsip bagi seorang pencinta ilmu.<br /><br /> Selain itu, mahasiswa juga membantah agenda ,mendoktrinisasi mahasiswa baru yang dibuat oleh sesetengah pihak. mereka pergi ke kolej-kolej kediaman dengan kerjasama pihak jaksa lalu menceritakan keburukan beberapa persatuan yang dikatakan tidak sehaluan dengan mereka. Ada juga yang mengedarkan borang-borang keahlian persatuan haram yang tidak berdaftar kepada pelajar-pelajar baru. Lagi menyedihkan perkara ini dilakukan oleh "menteri-menteri" persatuan induk UKM. Mengapa perkara ini seharusnya berlaku pada minggu pertama pelajar masuk. Kita ingin menasihatkan kepada mereka-mereka yang yang melakukan perkara yang tidak bertanggungjawab ini, Jika kalian di pihak yang benar mengapa tidak berlawan di atas padang yang rata. Mengapa mesti melakukan secara 'diam-diam'? Mengapa bila ditanya kalian bermati-matian menafikan perkara tersebut? Baling batu sembunyi tangan dalam poket seluar yang bocor... kalian silap...! Kepada seluruh mahasiswa, kami berjanji akan membongkar segala tuduhan dengan hujah, fakta dan bukti. Bila? Di mana? Tungguuu....<br /><br /> Akhirnya, harapan kami sebagai seorang mahasiswa prihatin kepada mahasiswa baru, pijaklah di atas bumi yang nyata, kalian mesti sedar bahawa kalian berada di Universiti Kebangsaan Malaysia, satu tempat yang suci dimana sesi pembelajaran dan pengajaran dijalankan. Oleh itu, konsep mencari dan mengamalkan ilmu itu mestilah selaras dan sederap dilaksanakan. bukan hanya sekadar mencari ilmu semata-mata di dewan kuliah dan hanya melepaskan di kertas soalan ketika final dijalankan. Akan tetapi, jadikanlah ilmu itu untuk kita berfikir secara waras dan mengasingkan antara perkara positif dan negatif. Ingat! kita golongan muda yang berpotensi untuk mengubah dan corak kehidupan dunia. Mengubah dan berhijrah ke arah kebaikan itu adalah tanggungjawab kita bersama. Kitalah aset kepada negara! kitalah agen perubah! Bersatu Berubah!!<br /><br />"Aku menyukai orang-orang yang soleh walaupun aku bukan di kalangan mereka, moga aku juga satu masa nanti aku dapat mencapai syafaat dari mereka dan aku benci kepada orang yang membuat maksiat walaupun kadang-kadang aku berada dikalangan mereka" (Imam an-Nawawi)</div>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-79523070637912647882010-07-22T06:37:00.000-07:002010-07-22T06:50:48.322-07:00Islam Kembali Gemilang<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIzZq73TGDy7rxz-XfYFQZ4xBJoUA_JMr36wNt5HaPNbPb08F_IE6tahowWCI17q_PKjwWJNA3B3ipabqguUZ8DYZATWsP31oZGWt2teJ9wI7j6B9sovyo8SJse2a9x4V0iFZYKIAtNAvt/s1600/Mecca+And+Medina+%5Bfrom+www.metacafe.com%5D+%2316.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 234px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIzZq73TGDy7rxz-XfYFQZ4xBJoUA_JMr36wNt5HaPNbPb08F_IE6tahowWCI17q_PKjwWJNA3B3ipabqguUZ8DYZATWsP31oZGWt2teJ9wI7j6B9sovyo8SJse2a9x4V0iFZYKIAtNAvt/s320/Mecca+And+Medina+%5Bfrom+www.metacafe.com%5D+%2316.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5496726876042610546" border="0" /></a>Umum mengetahui tentang sejarah kebangkitan dan kegemilangan Islam satu ketika dulu. Ketika mana Islam melebar sayap menebar sinaran ufuk sehinggalah menjadi agama dominasi dunia. pada ketika itu jika dilihat semuanya meletakkan redha dan tawakal kepada Allah. Apa jua arahan yang diberikan dari baginda Muhammad saw, semua wala' dan 'lumayan' dalam bergerak kerja bagi memastikan dakwah Islam tersebar luas. Begitu juga pemerintahan seterusnya ketika mana zaman sahabat iaitu zaman Khulafa' al-Rashidin. walaupun nabi telah pergi buat selama-lamanya akan tetapi Islam tetap di tatang dan bagi meneruskan kesinambungan jihad fi sabilillah maka Islam di luaskan empayar kekuasaannya. keyakinan kita terhadap perkara ini ialah dengan usaha yang gigih serta nusra daripada Allah swt. bagaimana kita boleh yakin dengan bantuan dari Allah, maka jawapannya ialah meletakkan hak Islam di maqam yang tepat.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /> Akan tetapi hal ini hanya tinggal sejarah semata-mata. Kita sering kali menceritakan tentang kegemilangan umat terdahulu, tapi sekadar bercerita kosong tanpa ada anjakan paradigma mengulangi kisah kebangkitan Islam seperti mana yang lakukan oleh umat sebelum kita. lihat saja isu Palestin yang tidak pernah lenyap sehingga kini. hanya membenarkan mulut berkata-kata. berdegar-degar sang pejuang kononnya melaungkan selogan 'anti yahudi' akan tetapi selogan tinggal selogan. ada juga yang mengambil kesempatan mencari kekayaan di sebalik tirai program-program 'anti zionis'. begitu juga yang ada kuasa authoriti hanya menjadikan isu ini sebagai batu loncatan untuk meletakkan nama mereka terkenal dan dianggap seorang pejuang kemanusiaan kononnya. OIC tinggal oooo...i see sampai mati..<br /><br /> Secara rasionalnya, sebagai golongan umat manusia yang jumlah bilangannya menjangkau satu perlima dari penduduk dunia, dengan memiliki khazanah perbendaharaan bumi yang melimpah dan kawasan permukaan alam yang luas selain diwarnai dengan pelbagai etnik, rumpun bangsa, bahasa, budaya dan warna kulit tentunya wajar sekali Islam dan umatnya berada di barisan hadapan dalam percaturan politik dunia dan seharusnya duduk sebagai Anggota Tetap Majlis Keselamatan Bangsa-Bangsa Bersatu demi memelihara kepentingan negara dan maruah bangsa.<br /><br /> Kesatuan dan kekuatan umat itu seharusnya disertai dengan kekentalan iman dan taqwa terhadap Allah swt dan RasulNya bagi menjamin kesejahteraan yang berkekalan. Hakikatnya, alam Islam memerlukan pimpinan dinamik ke arah itu dan melihat penghayatan dan kesedaran umat terhadap kesyumulan Islam sebagai wadah terbaik bagi kebahagiaan masyarakat manusia umum yang turut diterima oleh masyarakat bukan Islam, sesuatu yang aneh dan menakjubkan jika bumi diluar rantau Empayar Islam seperti Malaysia misalnya mampu melahirkan jemaah pimpinan yang berupaya membawa umat dan manusia seduania ke arah kedamaian, ketenangan, ketenteraman dan kebahagiaan sebagaimana yang diimpikan. "al'islamu ya'lu wala yu'la alaih"<br /><br /><br /></div>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-13703857181402569442010-01-18T16:40:00.000-08:002010-01-18T16:47:03.302-08:00Sunnah Berdakwah<div style="text-align: justify;">Firman Allah yang bermaksud “Serulah manusia kepada jalan TuhanMu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya TuhanMu yang lebih mengetahui mengenai siapa yang tersesat daripada jalanNya dan Dia yang lebih mengetahui orang yang mendapat petunjuk”.- [al-Nahl :125]<br /><br />Menerusi ayat di atas Allah mengemukakan terdapat tiga cara berdakwah yang boleh dilakukan.<br />Pertama,berdakwah secara berhikmah dan bijaksana dengan tutur bahasa yang lembut serta menarik berserta bukti yang jelas,kukuh dan boleh menghilangkan sebarang kesamaran dan keraguan.<br /><br />Kedua,serulah manusia dengan kata-kata yang mengandungi pengajaran seperti kisah umat terdahulu kerana dengan mengingati peristiwa yang menimpa umat terdahulu akan meninggalkan kesan yang mendalam kepada jiwa mereka dari ingkar terhadap Allah.<br /><br />Ketiga,berdakwah melalui perbincangan,muzakarah dan dialog dalam suasana yang penuh kemesraan dan harmoni bukan menggunakan kata2 kesat dan keji kerana tujuan perbincangan adalah untuk menyampaikan kebenaran bukan mencari kemenangan.<br /><br />Para pendakwah tidak harus tergesa-gesa dalam menyampaikan dakwah mereka.Mereka harus mengkaji terlebih dahulu golongan sasar mereka kerana setiap golongan masyarakat yang berbeza memerlukan cara yang berlainan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Imam Ibnu Taimiyah</span> pernah membahagikan manusia kepada tiga golongan.<br /><br />Pertama,orang yang mudah menerima kebenaran dan terus mengikutinya.Inilah orang yang bijaksana.<br /><br />Kedua,orang yang mahu menerima kebenaran tetapi tidak mahu mengamalkan.Mereka perlulah sentiasa dinasihati sehingga mengamalkan.<br /><br />Ketiga,orang yang tidak mahu menerima kebenaran.Mereka perlu diajak berbincang dan berdialog secara yang paling baik.</div>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-7485166740680047252009-12-29T04:23:00.000-08:002009-12-29T04:46:53.999-08:00Sami Yusuf - Asma' ALLAH<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxx8NRcuBjwGkmzr1Iuakk4XQcE_gOGCXf7e61LrbPboqwY7pjT97BX_bosqABeMZmiGn2Wu0NtyoOqD-xHYg' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-17302070178029165662009-11-10T03:07:00.000-08:002009-11-10T03:18:28.620-08:00KISAH HAMBA ALLAH YANG AMANAH KETIKA HIDUP DAN MATINYA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwfLASxsCZl1NWNZFhEkpP97k1iRgO3lt-cJtn_JYibEDqiBieqHkpnwsADQeLUoEat4kRY4xoXP0bXHCPRIu-5om9PQP1dYiMiz2jeNUJo0boM4yq4F_qWfSWgUWF9yoW7ARs63BslDXZ/s1600-h/amanah.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 270px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwfLASxsCZl1NWNZFhEkpP97k1iRgO3lt-cJtn_JYibEDqiBieqHkpnwsADQeLUoEat4kRY4xoXP0bXHCPRIu-5om9PQP1dYiMiz2jeNUJo0boM4yq4F_qWfSWgUWF9yoW7ARs63BslDXZ/s400/amanah.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5402432345146594482" border="0" /></a><br />Ketika berlangsungnya perang salib, ad terdapat beberapa peristiwa yang menarik. Peristiwa ini adalah mengenai seorang penyelam (juru selam)muslim yang bernama ‘Isa’. Beliau membawa masuk sejumlah surat dan perbekalan ke Akka dengan cara mengikat di pinggangnya, pada waktu malam di saat musuh tidak sedar, beliau menyelam dan keluar dari tepi sebelah perahu pihak musuh.<br /><div style="text-align: justify;"><br /> Pada suatu malam diikat di pinggangnya tiga buah bungkusan berisikan satu ribu dinar dan sejumlah surat-surat yang berkenaan dengan urusan ketenteraan. Isa menyelam ke dalam laut, rupa-rupanya beliau menemui ajal. Berita mengenainya terlambat sampai kepada tentera yang menunggunya. Menurut kebiasaannya, bila beliau memasuki Bandar Akka, seekor burung akan terbang untuk memberitahu kamimengenai kehadirannya. Burung yang ditunggu-tunggu tidak datang, tentera yang menantinya khuatir jika Isa menemui ajal.<br /><br /> Setelah selang beberapa hari, sewaktu salah seorang penduduk berada di tepi laut Akka, tiba-tiba ombak telah membawa seorang yang telah mati lemas ke tepi pantai. Rupa-rupanya dialah juru selam Isa tersebut. Mereka menemui emas dan surat-surat di pinggangnya. Emas itu adalah kegunaan perbelanjaan para pejuang Islam. Tidak pernah diceritakan orang mengenai seseorang yang menunaikan amanah semasa hidup dan setelah mati kecuali lelaki (juru selam) ini.<br /><br /></div>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-48205907528454676292009-11-04T10:27:00.000-08:002009-11-10T03:07:04.073-08:00‘ILMU’ Just Lillahita’ala<div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;" ><br />Hahaha.. bestnyerr.. selesai pun exam aku..<br />Lepas ni nak buat ape ye.. ermmmm..<br />Nak tidur setahun..<br />Nak makan sampai boncet..<br />Nak main game bola PES 2009 sampai laptop rosak..<br />Merdekaaaaaa……!!!</span><br /></div><br /><br /><div style="text-align: justify;">Salam imtihan buat warga kampus khususnya sahabat-sahabat atuk di UKM. Moga dalam keadaan sihat dan senantiasa di bawah payung naungan keredhaan Ilahi hendaknya. Peperiksaan sudah pun bermula di kancah perbukitan ilmu. Mudah-mudahan apa yang diharapkan kejayaan berpihak pada kita. Samada kejayaan di dunia mahupun di akhirat.<br /><br />Sahabat-sahabat mahasiswa/siswi sekalian,<br />Di sisni atuk ingin melontarkan persoalan kepada diri atuk dan sahabat-sahabat. Adakah ilmu yang kita cari ini hanyalah semata-mata kemuncaknya di hari peperiksaan sahaja? Adakah Penat lelah yang kita lalui semasa menimba ilmu di dewan-dewan kuliah dan tutorial hanyalah semata-mata ingin dibuang dan dimuntahkan segala-galanya di kertas-kertas soalan peperiksaan? Jika ‘ya’ jawapannya, maka kita bukanlah hamba yang benar-benar mencari ilmu kerana Allah swt. Jika kita melihat pada zaman umat terdahulu, ketika mana para sahabat menuntut ilmu, hanyalah kerana Allah, semata-mata ingin mengembangkan Islam. Maka hasilnya kita dapat melihat Islam berkembang sehingga kini dengan gahnya. Mereka menjadi da’i yang hebat. Abid yang alim. Sedangkan mereka tidaklah melalui ujian dan peperiksaan di DECTAR, DG, KTAM, Lobi A, B, C, D dan sebagainya seperti mana yang kita lalui. Akan tetapi mereka bersungguh-sungguh menimba ilmu hanyalah kerana Allah swt.<br /><br />Oleh itu, atuk ingin meminta kepada semua warga kampus khususnya UKM, marilah kita mengadaptasikan ilmu kita kepada masyarakat. Kitalah da’i, kitalah agen perubah, kitalah aset kepada negara yang akhirnya akan merubah dan menggoncang dunia dengan ilmu yang kita miliki. Bukan hanya sekadar melepaskan segala-galanya di kertas soalan dan seolah-olah tamat dan gugurlah riwayat Ilmu dalam hidup kita selepas tamat peperiksaan. Mahasiswa sepatutnya mempunyai kelebihan kerana ‘Ilmu’. Peperiksaan hanyalah sekadar menilai kebolehan kita di pentas dunia sahaja. Akan tetapi ingatlah, bahawa kita mempunyai peperiksaan yang hakiki iaitu ‘kematian’. Atuk yakin dan percaya, jika kita adaptasi dan menterjemahkan ilmu kita di dalam masyarakat sekeliling hanyalah semata-mata ingin mengembalikan ‘ketuanan Islam’ suatu hari nanti, InsyaAllah kita akan berjaya di hari peperiksaan yang hakiki yang mana akan di soal oleh ‘pensyarah’ munkar dan nakir. Hebat manapun kita, pandai cerdik sekalipun kita, kaya mewah sekalipun kita, jika kita tewas dalam mengamal dan menyampaikan ilmu yang kita ada, maka bersedialah kamu untuk gagal dalam peperiksaan yang hakiki sekaligus di azab oleh Allah swt.<br /><br />Ayuhlah sahabat-sahabat mahasiswa/siswi, jadikanlah ilmu kita sebagai jalan untuk kita menyampaikan dakwah dan amalan seharian dalam kehidupan, bukan sekadar dijadikan hiasan di dalam dada dan akhirnya hilang begitu sahaja kerana dek maksiat yang telah kita lakukan. Kita juga perlu ingat, bukan hanya sekadar mencari kejayaan dalam peperiksaan final sahaja, akan tetapi mengjangkau lebih daripada itu, bahawa kejayaan menggapai dan mencari keredhaan Allah itu adalah lebih utama. Kita mestilah meletakkan authority kita sebagai mahasiswa dan dalam masa yang sama kita juga perlu sedar, priority keutamaannya kita adalah khalifah di muka bumi Allah. Ilmu dan amal haruslah disatukan. ‘ilmu tanpa amal sama seperti pokok tanpa buah.<br /><br />Firman Allah swt:<br />"Allah meninggikan darjat orang-orang yang beriman di antara kamu, dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan agama (dari kalangan kamu) dengan beberapa darjat".<br />(al-Mujadalah: 11).<br /><br /></div>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-60901652512720219962009-09-05T18:08:00.000-07:002009-09-05T18:12:11.814-07:00<div><p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><span style="line-height:115%;font-size:14.0pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">ARTIS ‘QUDWATUN HASANAH’…???</span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><o:p></o:p></span></span></p></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiitBnj4XlBJybOaVEL9irHQ-aRFJFmU7EyXspKY_viSPEPLpM3LND3oA8JSNKeWvTxzUMUT_WTlmEEfSdfLLWcmaqQR_JBCt4d3UnbbFzI34-RyVIC-jmhl1tZyRlJ4Krnrla4F575jPpr/s1600-h/iklan+syampujpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 319px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiitBnj4XlBJybOaVEL9irHQ-aRFJFmU7EyXspKY_viSPEPLpM3LND3oA8JSNKeWvTxzUMUT_WTlmEEfSdfLLWcmaqQR_JBCt4d3UnbbFzI34-RyVIC-jmhl1tZyRlJ4Krnrla4F575jPpr/s400/iklan+syampujpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378155187735765650" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Salam Ramadhan buat cucu-cucuku sekalian.. Alhamdulillah setinggi-tinggi kepujian kita rafa’kan kepada Rabbul Jalil selaku Tuan punya dunia kerana limpah </span><i><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Inayah</span></i><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Nya masih lagi kita diberi peluang menghembuskan nafas dimuka bumi Allah sekaligus diberikan nikmat iman jua Islam secara percuma dan ‘cash’. Selawat serta salam Khususan ila nabi Muhammad saw. Mungkin kali ini aku ingin meluahkan sedikit perasaan yang berlegar-legar jauh di sudut benak hati dan fikiranku. Mengamati liku-liku perjalanan sebagai seorang hamba Allah yang hina dan daif serta khalifah yang diberi amanah jua taklifan di atas muka bumi sang ‘Creater’, aku melihat dunia yang penuh dengan penipuan dan pancaroba di zaman pemerintahan Islam Hadhari pasca kemerdekaan palsu. Perkara ini berlaku kerana telah diekspliotasikan oleh manusia-manusia yang tidak bertanggungjawab dan menyalahgunakan kuasa yang pada hakikatnya adalah pinjaman semata-mata.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Sahabat-sahabatku sekalian…</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Jika kita menyelusuri sedikit demi sedikit apa yang telah berlaku di bumi ini khususnya Malaysia darul Islam hadhari, banyak perkara-perkara yang mengelirukan dan menghairankan. Aku ingin menyentuh dari aspek hedonisme (hiburan yang keterlaluan) sekaligus menafikan landasan yang telah ditetapkan oleh Islam. Kita dapat melihat orang awam yang melakukan maksiat akan ditangkap dan dicekup oleh pihak berkuasa atau penguatkuasa Jabatan Agama Islam kerana melakukan dosa dan merosakkan aqidah. Akan tetapi jika artis yang melakukan perkara-perkara maksiat di dalam televisyen dianggap halal dan dijadikan bahan tontonan umum dengan alasan sekadar lakonan semata-mata. Orang awam berpeluk cium cumbu di nodai sang nafsu bermaharalalela di anggap satu kesalahan. Perpegang tangan, meraba-raba, bercium mulut, berpeluk-pelukan romantis, dikenakan denda dan hukuman. Akan tetapi golongan artis dan para pelakon yang bertindak sebagai </span><i><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">‘role model’</span></i><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> kononnya, hanyalah dijadikan tontonan dan bahan gelak ketawa. Sedangkan filem inilah sebenarnya yang menjadi dalang ke arah kebejatan dan kerosakan aqidah umat Islam seantero dunia.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph"><o:p><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Mutakhir ini, aku dapat melihat betapa banyaknya filem-filem yang bersifat kontroversi dan menghina agama Islam yang sememangnya suci. Bagaikan cendawan tumbuh selepas hujan dan dijaga jua dibelai oleh pihak yang berauthoriti. Menghalalkan yang haram, menjadikan sebagai jalan untuk merosakkan pemikiran dan ta’qid umat Islam. begitu juga apa yang berlaku di iklan-iklan televisyen, contohnya iklan syampu dipromosikan dengan wasilah model wanita separuh bogel bersiram di kamar mandi dengan adegan-adegan romantis. Kita sebagai penonton hanya teruskan menonton bagaikan tiada apa perasaan dan kekesalan. Apa yang mampu hanyalah mengetap bibir kehausan dan melafazkan ‘Alhamdulillah... rizkumminallah’. Takpe lah, mungkin perkara ini halal kerana semata-mata lakonan. Mungkin juga dihalalkan kerana tujuan utama mereka ingin mencari nafkah buat isteri dan anak-anak. Alhamdulillah, kalau itulah menjadi alasan dan pegangan, teruskanlah usahamu dalam mencari keredhaan Allah. Marilah sahabat-sahabat kita jauhkan diri dari dunia fitnah yang boleh menjerumus kita ke lembah dan jurang neraka yang amat-amat dahsyat azabnya. Adalah satu perkara yang mustahil jika kita masih memberikan alasan bahawa pekerjaan yang </span><i><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Gharar</span></i><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> itu hanya satu-satunya jalan untuk mencari nafkah hidup dan keredhaan Allah. Allah telah menyediakan seluruh perkara </span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">yang ada di langit dan bumi ini untuk hambaNya. Hanya tinggal kita sahaja sebagai hamba perlu mencari dan menggali apa yang telah disediakan oleh Allah swt.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Firman Allah swt dalam al-Quranul Karim:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph"><span class="apple-style-span"><b><i><span style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Tidakkah kamu memperhatikan bahawa Allah telah memudahkan untuk kegunaan kamu apa yang ada di langit dan yang ada di bumi, dan telah melimpahkan kepada kamu nikmat-nikmatNya yang zahir dan yang batin? Dalam pada itu, ada di antara manusia orang yang membantah mengenai (sifat-sifat) Allah dengan tidak berdasarkan sebarang pengetahuan atau sebarang pertunjuk dan tidak juga berdasarkan mana-mana Kitab Allah yang menerangi kebenaran.<span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 0); "><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">(surah Luqman : ayat 20)</span></span></span></span></i></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">ayuhlah kita sama-sama menyeberang dari dunia fitnah ke alam ‘Maradhatillah’. carilah keberkatan dan keredhaan Allah. </span><b><i><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Jika kita mahukan yang terbaik dari Allah, buatlah yang terbaik untuk Allah.</span></i></b><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> Ambillah kesempatan untuk kita bertaubat dan tingkatkan amalan di bulan yang penuh dengan keberkatan ini. Semoga amalan dan taubat kita di terima oleh Allah. Masih ada ruang dan peluang untuk kita kembali ke pangkal jalan. </span><b><i><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Baarikillahumalana fi syahri ramadhan.</span><o:p></o:p></i></b></p>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-37433803514289491182009-09-02T15:14:00.000-07:002009-09-02T15:21:10.880-07:0031 OGOS 1957 “ADAKAH KEMERDEKAAN DARI PENJAJAH KEARAH KEMERDEKAAN DARI ISLAM”..??<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipfxGCdKG3FB8IkyeCQzpA_uwLK-TlCPp1KH3DPSO7vnQJD__0I8YDqMTvSrG2KaNe8GBnnxV6UrLPV17nV2nVJdbuoYTodtWSQ3izELRAUZ2oEp2t4yMd5P6je6Go0_rxRcPy5QQ01ObM/s1600-h/merdeka.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 334px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipfxGCdKG3FB8IkyeCQzpA_uwLK-TlCPp1KH3DPSO7vnQJD__0I8YDqMTvSrG2KaNe8GBnnxV6UrLPV17nV2nVJdbuoYTodtWSQ3izELRAUZ2oEp2t4yMd5P6je6Go0_rxRcPy5QQ01ObM/s400/merdeka.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5376998642135900498" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph">Salam iman dan taqwa buat cucu-cucuku.. Alhamdulillah ramadhan karim menghiasi peningkatan iman para sahabat dan cucu2ku sekalian. Alhamdulillah sudah 52 tahun <span style="mso-spacerun:yes"> </span>Negara kita mencapai kemerdekaan dari penjajah yang begitu zalim dan menghancurkan tamadun islam satu ketika dahulu. Di mana ketika itu kita dapat melihat dan menyaksikan bagaimana sesi penjajahan dan penyebaran pemikiran dan ideologi sekularisme ke atas rakyat Tanah Melayu yang telah dianjurkan oleh keparat barat ketika itu. Mana mungkin pemikiran virus ini tidak meracuni seluruh penduduk khususnya umat Islam yang ada di Tanah Melayu. Perkara ini boleh dikatakan sama seperti apa yang berlaku di Mesir ketika penjajahan Perancis, Hindia Timur belanda ketika penjajahan Belanda dan Selatan Filipina ketika penjajahan Amerika.<br /></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph">Jika cucu renung sejenak, sepatutnya 52 tahun adalah masa yang lama untuk kita melakukan paradigma perubahan ke arah kebaikan dan membersihkan dari kotoran degil barat yang pernah menjajah negara majoriti umat Islam ini. Sepatutnya kita sudah merdeka dari semua aspek termasuklah pemikiran, pakaian dan akhlak kelakuan. Akan tetapi jauh dari sudut itu, corak pemerintahan di Malaysia juga masih banyak berkiblatkan barat dan jauh sekali dengan apa yang di anjurkan oleh Islam. Dari aspek ekonominya, politiknya, sistem kehakimannya masih bertunjangkan ajaran penjajah. Mengapa mesti mengaku Negara Islam jika meletakkan Islam sebagai perhiasan semata-mata?? Kita bangga dengan sistem yang dilaksanakan pemerintahan atas asuhan dan didikan penjajah, akan tetapi dalam masa yang sama kita menghancurkan peradaban ketamadunan Islam yang suci dan gemilang suatu ketika dahulu. Sama seperti tangan kanan mengorek lubang menggunakan cangkul dalam masa yang sama tangan kiri menimbus semula lubang dengan menggunakan bajak dan boldozer.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph">Cucuku sekalian</p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph">Hasil daripada penerapan sistem yang jelas menyempang dari ajaran Islam ini, akhirnya melahirkan generasi-genarasi yang jelas seolah-olah ingin bebas dan merdeka dari Islam. oleh kerana pembangunan fizikal dan metarial yang telah diterapkan oleh pihak berkuasa akhirnya menjadi satu memontum kepada kelalaian dan kebejatan sosial yang kian meruncing dan parah di negara kita. Lihat sahajalah kesannya, Artis dijadikan ‘qudwatul hasanah’. Barat dijadikan kiblat. Majalah maksiat dijadikan bacaan. Lagu-lagu lagho dijadikan zikir. Maksiat dijadikan amalan. Konsert dijadikan majlis rasmi. Ulama’ dijadikan musuh. Inilah sebenarnya kesan daripada penjajahan pemikiran kafir laknatullah. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph">Melakukan dosa perkara biasa, malah melakukan dosa dalam keadaan terang-terang satu perkara yang amat membanggakan, seolah-olah dijanjikan syurga Allah. Melakukan perkara baik terlalu takut, malu, sembunyi-sembunyi. Entah buat perkara baik kena bunuh agaknya. masyaAllah.. amat menyedihkan. Pihak yg mahu melaksanakan sunnah nabi di gelak ketawakan, dibenci, dihina, dicaci. Akan tetapi golongan-golongan maksiat dibangga-banggakan. Bukan sahaja tidak mahu melakukan kebaikan malah menolak dan menentang golongan yang ingin melakukan kebaikan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph">Sahabat-sahabat generasi muda. Ayuhlah kita sama-sama kembali ke jalan menuju MARADHATILLAH. Adakah kamu lupa Islam pernah gemilang suatu ketika dahulu dan antara peneraju utama ialah golongan-golongan muda. Mengapa kita tidak jadikan rasul sebagai role model. Al-Quran sunnah sebagai pegangan. Ulama’ sebagai panduan. bertaubat adalah jalan terbaik untuk kita sama-sama mengembalikan ‘ketuanan Islam’ yang sudah lama lenyap dek zaman. Bangkitlah umat Islam. marilah bersama-sama berjuang dan mengorbankan diri di saff hadapan di dalam menulusuri era kemodenan <span style="mso-spacerun:yes"> </span>pasca Syariah Islamiah.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><b><i>Mustafa Mashyur “di akhir zaman ini, Agama Islam dan Umat Islam adalah satu lembah yang berbeza”<o:p></o:p></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><o:p> </o:p></p>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-68315410427818718672009-08-28T10:33:00.000-07:002009-08-29T06:55:10.261-07:00CINTA SEJATI DAN ABADI<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxXN0B1AgfekidA63tXtIffFuki6COfke60kiq5MeJRJgn6qhFpTy0C_Gp2xhkwXqB80ihgbQ5VaC8VVG3A-g' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-15876191817940937892009-08-28T09:52:00.000-07:002009-08-28T09:54:33.969-07:00RENUNGAN BUAT CUCU-CUCUKU DARI TUKJANGGUT<p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Calibri; font-weight: bold; ">Nabi s.a.w. bersabda, "Orang yang sempurna Islamnya ialah orang yang menyelamatkan orang Islam yang lain dari gangguan lidah dan tangannya dan orang yang berhijrah sebenarnya ialah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah". (Riwayat Bukhari)</span><br /></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><b><span style="font-size:12.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-theme-font: minor-latin"><o:p>Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah s.a.w. bersabda, "Seutama-utama puasa sesudah puasa bulan Ramadan ialah puasa bulan Muharram dan seutama-utama solat sesudah solat fardu ialah solat malam(qiamulail)". (Sahih Muslim)</o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><b><span style="font-size:12.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-theme-font: minor-latin"><o:p>Abdullah Ibnu Umar r.a. meriwayatkan bahawa baginda Rasulullah s.a.w. bersabda, maksudnya : "Zikir yang paling mulia ialah LA ILAHA ILLALLAH dan doa yang terbaik ialah “Istighfar”.</o:p></span></b></p>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-22166211069297806542009-08-28T09:34:00.000-07:002009-08-28T09:45:04.026-07:00KISAH BENAR UNTUK DIJADIKAN IKTIBAR<img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 264px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis1BJf5IjkZqIgEuuYZv-pvswa4cIvbv83HzZRNt5f9PUjkFX74XhjkO6lad4h5_OC2PeJKMPLY8trUY0xlvLqgXpqSJcvdIk2AjQgtOM8Xl1VMycpE_T2qj6xjnMt3gNMRNMz7lvISJYf/s400/sujudjpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375054514701645842" /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 0); "><span style=" Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-theme-font: minor-latinfont-family:";font-size:11.0pt;"><p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align:justify"></p><p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-theme-font: minor-latinfont-family:";font-size:11.0pt;"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Seorang doktor di Amerika Syarikat telah memeluk Islam kerana beberapa keajaiban yang ditemui dalam penyelidikannya. Beliau amat kagum dengan penemuan tersebut, sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran. Beliau adalah seorang doktor neurologi. Setelah memeluk Islam, beliau amat yakin akan perubatan secara Islam dan dengan itu telah membuka sebuah klinik yang </span></span></span><span lang="FR" style="Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font: minor-latin;mso-hansi-theme-font:minor-latin;mso-ansi-language:FRfont-family:";font-size:11.0pt;"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">bertemakan "Perubatan</span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Melalui Al-Qur'an". Kajian perubatan melalui Al-Qur'an membuatkan ubat-ubatannya berteraskan apa yang terdapat di dalam Al-Qur'an.</span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span lang="FR" style="Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-theme-font:minor-latin;mso-ansi-language:FRfont-family:";font-size:11.0pt;"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Di antara kaedah-kaedah yang digunakan termasuklah berpuasa, madu lebah, bijirin hitam (black </span></span></span><span style="Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font: minor-latin;mso-hansi-theme-font:minor-latinfont-family:";font-size:11.0pt;"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">seed) dan sebagainya. Apabila ditanya bagaimana beliau tertarik untuk</span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">memeluk Islam, maka doktor tersebut memberitahu bahawa semasa beliau melakukan kajian urat saraf, terdapat beberapa urat saraf</span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">di dalam otak manusia yang tidak dimasuki</span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">oleh darah. Sedangkan setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup </span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">untuk berfungsi secara normal.</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-theme-font: minor-latinfont-family:";font-size:11.0pt;"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span style=" Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-theme-font: minor-latinfont-family:";font-size:11.0pt;"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Setelah membuat kajian yang memakan masa beberapa lama, akhirnya beliau mendapati</span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">bahawa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak manusia melainkan pada ketika seseorang itu sedang sujud </span></span></span><span lang="FR" style="Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-theme-font:minor-latin;mso-ansi-language: FRfont-family:";font-size:11.0pt;"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">semasa mengerjakan sembahyang. </span></span></span><span style=" Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-theme-font: minor-latinfont-family:";font-size:11.0pt;"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Urat</span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">tersebut memerlukan darah hanya untuk beberapa </span></span></span><span lang="FR" style=" Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-theme-font: minor-latin;mso-ansi-language:FRfont-family:";font-size:11.0pt;"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">sukatan yang tertentu sahaja. </span></span></span><span style="Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font: minor-latin;mso-hansi-theme-font:minor-latinfont-family:";font-size:11.0pt;"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Ini bermakna bahawa darah hanya akan memasuki</span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">urat tersebut mengikut kadar sembahyang waktu yang diwajibkan oleh Islam.</span></span></span></span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-theme-font: minor-latinfont-family:";font-size:11.0pt;"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Begitulah keagungan ciptaan Allah. Oleh itu, barangsiapa yang tidak menunaikan sembahyang, otaknya tidak akan dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal.Oleh yang demikian, kejadian manusia</span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">ini sebenarnya adalah untuk menganuti agama Islam</span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">'sepenuhnya' kerana sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agama-Nya yang indah ini.</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-theme-font: minor-latinfont-family:";font-size:11.0pt;"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Kesimpulannya</span></span></span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-theme-font: minor-latinfont-family:";font-size:11.0pt;"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak melakukan sembahyang, walau pun akal mereka berfungsi dengan secara normal tetapi sebenarnya dalam sesuatu keadaan mereka akan kehilangan pertimbangan dalam membuat keputusan yang normal.</span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Justeru itu,</span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">tidak hairanlah jika manusia ini kadang kala tidak segan silu untuk melakukan perkara-perkara yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya, walau pun akal mereka mengetahui bahawa perkara yang akan dilakukan itu adalah bersalahan dengan kehendak</span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">mereka. Inilah kesan daripada ketidakupayaan otak mereka untuk</span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">mempertimbangkan akan perbuatan mereka itu secara lebih normal.</span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Maka</span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">dengan itu tidak hairanlah timbulnya bermacam-macam gejala-gejala sosial masyarakat mutakhir ini. Oleh itu, marilah kita bersama-sama mengambil</span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">ikhtibar daripada kisah di atas. Ambillah Islam secara menyeluruh dan bukannya secara sedikit mahupun sebahagian sahaja.</span></span></span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><b><span style=" Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-theme-font: minor-latinfont-family:";font-size:11.0pt;"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Firman Allah swt di dalam kitab suci al-Quranul Karim:</span></span></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-theme-font: minor-latinfont-family:";font-size:11.0pt;"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam secara keseluruhan (kaffah), dan janganlah kamu mengikut jejak langkah syaitan, sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata”.</span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-theme-font: minor-latinfont-family:";font-size:11.0pt;"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">(al-Baqarah: 208)</span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Calibri","sans-serif";mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-theme-font: minor-latinfont-family:";font-size:11.0pt;"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> </span></span></o:p></span></p><p></p></span></span>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-87762182334581657142009-08-28T08:44:00.000-07:002009-08-28T08:55:14.247-07:00DR. ABDULLAH AZZAM "Mujahid Ikhwan Muslimin Yang Rindukan Syahid"<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihO092cNtYlSd15wxEfhLkJcv7SG5_T_BpD6VmnLTvLfQPSRTp6o0DUdWMN4IqLp_W9T4xgJUG_6C3cfv9_gdlu4Vrq_CYqjOm57yoa3Q49dhPlAK0Q_NSPEpAXBnLqpGN3SRi-G7n-78i/s1600-h/abdullah+azzamjpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 212px; height: 220px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihO092cNtYlSd15wxEfhLkJcv7SG5_T_BpD6VmnLTvLfQPSRTp6o0DUdWMN4IqLp_W9T4xgJUG_6C3cfv9_gdlu4Vrq_CYqjOm57yoa3Q49dhPlAK0Q_NSPEpAXBnLqpGN3SRi-G7n-78i/s400/abdullah+azzamjpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375041322322564770" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><b>“Sesungguhnya kecintaan kepada jihad telah menguasai kehidupan, diriku, perasaanku, hatiku dan seluruh deritaku.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><b>Mereka yang memasang cita-cita yang tinggi (untuk melihat kemenangan Islam) tanpa membuat apa-apa persediaan adalah merupakan mereka yang berjiwa kecil dan tidak mahu serta tidak mungkin sampai ke kemuncak perjuangan dan tidak akan berjaya menuju ke matlamatnya.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><b>Sesungguhnya membiarkan umat Islam disembelih di atas muka dengan hanya kita mengeluh sambil berkata: “la haula wala quwwata illa billah” atau hanya mengucap: “inna lillahi wainna ilaihi rajiun” dan hanya melepaskan geram di tangan dari jauh tanpa menjuruskan perasaan tersebut kepada suatu perancangan yang rapi untuk menghadapi permasalahan tersebut, hanyalah satu kepura-puraan terhadap agama Allah dan satu kelucuan perasaan yang hambar serta dusta yang telah sekian lama menipu diri sendiri di segenap sudut.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><b>Aku tidak Nampak apa-apa perbezaan di antara mereka yang meninggalkan peperangan pada jalan Allah (jihad) dengan mereka yang meninggalkan sembahyang, puasa dan zakat.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><b>Sesungguhnya aku melihat bahawa tiada satu amalan pun datang menampung kekosongan kewajipan jihad yang ditinggalkan<span style="mso-spacerun:yes"> </span>itu walaupun ia bernama dakwah, tarbiyyah, tulisan dan sebagainya.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><b>Barangsiapa yang bertemu dengan Allah (mati) tanpa senjata di tangan mereka maka sesungguhnya mereka bertemu dengan Allah dalam keadaan berdosa kerana meninggalkan ‘qital’ melainkan orang-orang yang dalam keuzuran syarie.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><b>Aku melihat bahawa mereka yang diampunkan oleh Allah swt sekiranya meninggalkan jihad hanyalah orang buta, orang cacat orang sakit dan orang-orang yang lemah (mustad’afin) samada daripada kalangan lelaki, perempuan mahupun kanak-kanak di mana mereka itu tidak mampu untuk berjihad dan tidak ada jalan langsung untuk menunaikannya.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><b>Wahai kaum muslimin…<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><b>Kehidupan kalian adalah jihad, kemuliaan kalian juga adalah terhasil dari jihad dan kewujudan kalian di atas muka bumi ini, terikat dengan ikatan yang berpanjangan dengan jihad.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><b>Wahai para pendakwah…<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><b>Tiada berharga kalian berpanas cahaya matahari melainkan jika kalian menyandang senjata bagi menghadapi golongan taghut yang melampau, orang-orang kafir dan orang-orang yang zalim yang semakin bermaharajalela”.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><b><span style="mso-tab-count:9"> </span>(as-Syahid Dr Abdullah Azzam)<o:p></o:p></b></p>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-37866084425704335782009-08-05T05:48:00.000-07:002009-08-05T05:59:33.237-07:00Nisfu Sya'ban<p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal;mso-outline-level: 3"><b><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">Amalan-Amalan Sunat Pada Bulan Sya‘ban</span></span></b><b><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">Keistimewaan bulan ini ialah seluruh amalan manusia diangkat untuk dihadapkan kepada Allah SWT, sewajarnyalah sepanjang bulan ini diisikan dengan amal ibadah dan kebajikan. Antara amalan yang digalakkan pada bulan Sya‘ban adalah:</span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><b><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">1. Memperbanyak puasa sunat.</span></span></b><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><b><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">2. Bertaubat dan Beristiqhfar</span></span></b><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">Bertaubat dan beristigfar boleh mensucikan jiwa dari dosa, kerana sebagai manusia kita sudah pasti tidak akan terlepas dari melakukan dosa. Walau bagaimanapun sebenar-benar taubat itu ialah taubat </span><i><span class="Apple-style-span" style="">nasuha</span></i><span class="Apple-style-span" style="">.</span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">Taubat nasuha akan berjaya dilakukan apabila kita menepati syarat-syaratnya, contohnya jika dosa itu antara manusia dengan Tuhan:</span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:.5in;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;text-indent: -.25in;line-height:normal;vertical-align:baseline"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">1.<span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Dia hendaklah meninggalkan dosa atau maksiat itu.</span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:.5in;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;text-indent: -.25in;line-height:normal;vertical-align:baseline"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">2.<span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Dia hendaklah benar-benar menyesali dan merasa sedih dengan perbuatan maksiatnya itu.</span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:.5in;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;text-indent: -.25in;line-height:normal;vertical-align:baseline"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">3.<span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Dia berjanji dan berazam untuk tidak akan mengulangi dan melakukannya.</span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""> </span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">Manakala jika dosa itu berkaitan dengan hak orang lain, hendaklah memohon maaf daripada orang berkenaan.</span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><b><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">3. Memperbanyak zikir dan berdoa</span></span></b><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""> </span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">Zikir ialah ucapan yang dilakukan dengan lidah atau mengingati Allah dengan hati, dengan ucapan atau ingatan yang membesar dan mengagungkan Allah.</span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">Ini bersesuaian dengan janji Allah SWT bahawa orang-orang yang beriman itu tenang hati mereka dengan </span><i><span class="Apple-style-span" style="">zikrullah</span></i><span class="Apple-style-span" style="">. Ini kerana berzikir (mengingati Allah) itu mententeramkan hati manusia.</span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">Antara keistimewaan amalan zikir itu pula ialah:</span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top:0in;margin-right:-3.2pt;margin-bottom: 0in;margin-left:76.5pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-justify: inter-ideograph;text-indent:-.5in;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">i.<span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Zikir boleh dilaksanakan bila-bila masa. Ia juga boleh dilaksanakan dalam<span class="Apple-style-span" style=""> keadaan </span><span class="Apple-style-span" style="">duduk, berdiri dan baring.</span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top:0in;margin-right:-3.2pt;margin-bottom: 0in;margin-left:.3in;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-justify: inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-Times New Roman";font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""> </span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top:0in;margin-right:-3.2pt;margin-bottom: 0in;margin-left:77.1pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-justify: inter-ideograph;text-indent:-.5in;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">ii.<span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="">Boleh dilaksanakan walaupun dalam keadaan berhadas sama ada hadas kecil mahu pun hadas besar.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">Begitu juga dengan ibadat doa. Doa boleh dilakukan tanpa mengira tempat dan masa. Doa ialah memohon sesuatu hajat atau perlindungan daripada Allah SWT dengan cara merendahkan diri kepada-Nya.</span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">Selain daripada itu banyak lagi amal kebajikan yang boleh dilaksanakan di bulan Sya‘ban ini sebagai persiapan menyambut kedatangan Ramadhan seperti memperbanyakkan selawat atas junjungan besar Nabi Muhammad SAW, bersembahyang sunat terutama di waktu malam, banyak bersedekah dan sebagainya. Maka rebutlah peluang dan kelebihan yang ada di bulan Sya‘ban ini untuk mempertingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita. Rasulullah SAW pernah ditanya, mengapa Baginda melebihkan berpuasa sunat di bulan Sya‘ban berbanding bulan-bulan yang lain? Baginda bersabda yang bermaksud: </span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><b><i><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">“Bulan itu (Sya‘ban) yang berada di antara Rejab dan Ramadhan adalah bulan yang dilupakan manusia dan ia adalah bulan yang diangkat padanya amal ibadah kepada Tuhan Seru Sekalian Alam, maka aku suka supaya amal ibadah ku di angkat ketika</span></span></i></b><i><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-Times New Roman";font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""> </span><b><span class="Apple-style-span" style="">aku berpuasa</span></b></span></i><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">”.(HR an-Nasaie</span><i><span class="Apple-style-span" style="">)</span></i><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span class="Apple-style-span" style=""><span dir="RTL"></span></span><span lang="AR-SA" dir="RTL" style="font-family:"Times New Roman","serif";mso-ascii-font-family: Calibri;mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-hansi-mso-hansi-theme-font:minor-latin;font-family:Calibri;"><span class="Apple-style-span" style=""><span dir="RTL"></span> </span></span><b><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-Times New Roman";font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">Malam Nisfu Sya‘ban</span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><b><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""> </span></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">Kelebihan Malam Nisfu Sya‘ban itu telah disebutkan di dalam hadis </span><i><span class="Apple-style-span" style="">sahih</span></i><span class="Apple-style-span" style=""> daripada Mu‘az bin Jabal r.a Rasulullah SAW</span><i><span class="Apple-style-span" style=""> bersabda yang maksudnya </span></i><span class="Apple-style-span" style="">:</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span dir="RTL"></span></span><span lang="AR-SA" dir="RTL" style="font-family:"Times New Roman","serif"; mso-ascii-font-family:Calibri;mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-hansi-mso-hansi-theme-font:minor-latin; font-family:Calibri;"><span class="Apple-style-span" style=""><span dir="RTL"></span> </span></span><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><i><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">“Allah menjenguk datang kepada semua makhluk-Nya di Malam Nisfu Sya‘ban, maka diampunkan dosa sekalian makhlu-kNya kecuali orang yang menyekutukan Allah atau orang yang bermusuhan.”</span></span></i><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""> (H.R Ibnu Majah, at-Thabaroni dan Ibnu Hibban)</span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">Pada malam Nisfu Sya‘ban juga, adalah di antara malam-malam yang dikabulkan doa. Pendapat Imam asy-Syafi‘e dalam kitabnya al-Umm telah berkata</span><b><span class="Apple-style-span" style="">: </span></b><i><span class="Apple-style-span" style="">“Telah sampai pada kami bahawa dikatakan: sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam iaitu: pada malam Jumaat, malam Hari Raya Adha, malam Hari Raya ‘Aidil fitri, malam pertama di bulan Rejab dan malam nisfu Sya‘ban.”</span></i><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""> Kita boleh Menghidupkan Malam Nisfu Sya‘ban dengan memperbanyakkan beribadat seperti sembahyang sunat dan berdoa, berzikir dan membaca al-Quran.. </span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><b><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">Penutup</span></span></b><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-Times New Roman";font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">Kesimpulannya amalan yang berterusan ini akan membuatkan kita lebih bersedia untuk beramal serta meyambut kedatangan Ramadhan dengan hati yang bersih dan jiwa suci, natijahnya mengundang ke arah kecemerlangan hidup.</span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style="">Sabda Nabi SAW maksudnya: “ Lakukanlah amalan setakat yang kamu terdaya. Sesungguhnya Allah tidak jemu sehinggalah kamu semua jemu. Sembahyang yang paling disukai oleh Nabi SAW iaitu yang dilakukan secara berterusan walaupun sedikit apabila baginda sembahyang. Apa jua sembahyang ia akan lakukan secara berterusan” (HR Bukhari)</span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph;line-height:normal"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""> </span><span class="Apple-style-span" style=""><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""> </span></o:p></p>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-79067522061510874222009-07-27T14:10:00.000-07:002009-07-27T14:24:11.165-07:00AURAT VS DEDAH<p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font: major-bidi;font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">salam.. apa khabar dengan iman sahabat2 sekalian?? Harapan atuk moga iman sahabat2 dalam keadaan sihat, lebih sihat dari semalam dan sebelumnya. Buat sahabat2 atuk moga sentiasa dalam keadaan orang yang dithabatkan imannya dan sentiasa merindui untuk beribadah dan menghambakan diri kepada Allah. Mungkin hari ini atuk ingin berkongsi sedikit ilmu yang ada. Berkaitan adab berpakaian dan menutup aurat menurut Islam.</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font: major-bidi;font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font: major-bidi;font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">Di dalam tempoh pengamatan atuk, apa yg boleh dilihat di kalangan masyarakat kampus khususnya dan masyarakat di m’sia umumnya boleh dikatakan amat memberangsangkan dari sudut menutup aurat. Akan tetapi ada juga sahabat2 atuk mungkin masih belum paham dan buat2 xpaham apa itu aurat? Agaknya satu makanan tradisional yg telah pupus kot.. mgkin.. kerana situasi sekarang memainkan peranan penting dalam institusi menutup aurat. Kadang2 atuk terfikir bagi wanita2 yg bangga dengan memperlihatkan rambutnya yg merah kuning hijau n sebagainya, adakah warna trafik light menjadi idola dan ‘qudwatun hasanah’ mereka. </span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font: major-bidi;font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font: major-bidi;font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">Perkara ini mengingatkan atuk ketika melepasi di salah sebuah kolej yg sedang mengadakan family day, ketika itu satu persembahan tarian telah diadakan, wanita2 menari di atas pentas dengan pakaian yg ketat sendat mampat terencat diselubungi perasaan bangga dan bergaya tayang peha penonton tengok tak terkata meleleh air mata bagaikan punggok rindukan neraka suka ria semua terpekik terlolong gembira bagaikan di syurga. Aduh kak oiiii…!! Sedih atuk tengok sahabat seagama atuk wat perkara camtu. Insaf la kak, atuk xde kuasa nak halang, atuk xnak sahabat atuk di azab oleh Allah dengan perkara sedemikian. Tolong la kak, makcik, adik, abang, sedara sedari, muhasabah diri. Kat bawah ni atuk cuba sampaikan ilmu Allah sekadar yg mampu, jadi dengan penuh hormat dan saying, atuk harap sahabat2 boleh ikut walaupun secara beransur2. ‘ihfazhillaha yahfazhka (jika kamu bantu Allah nescaya Allah akan membantu kamu).</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font: major-bidi;font-family:";"><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font: major-bidi;font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">Menutup aurat adalah </span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">salah satu perkara yang amat dititkberatkan di dalam Islam. Islam mempunyai tatasusila dalam berpakaian. Sewajarnya seseorang itu memakai pakaian yang sesuai kerana pakaian sopan dan menutup aurat adalah mencerminkan seseorang itu Muslim yg mu’min. Islam telah menetapkan etika pemakaian dan menutup aurat:</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font: major-bidi;font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt; mso-add-space:auto;text-indent:-.25in;mso-list:l1 level1 lfo1"><span style="mso-fareast-font-family:Calibri;mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-bidi-mso-bidi-theme-font:minor-latin;font-family:Calibri;"><span style="mso-list:Ignore"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">1.</span></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><span dir="LTR"></span></span></span><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font: major-bidi;font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">Menutup aurat<br /><br /></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-top:0in;margin-right:0in; margin-bottom:0in;margin-left:45.0pt;margin-bottom:.0001pt;mso-add-space:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;text-indent:-9.0pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:major-bidi;font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">- Menurut Islam aurat lelaki ialah dari pusat hingga ke lutut. Aurat wanita pula seluruh anggota badannya, kecuali wajah, telapak tangan. Rasulullah SAW bersabda bermaksud: “Paha itu adalah aurat.” (Bukhari)</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-top:0in;margin-right:0in; margin-bottom:0in;margin-left:45.0pt;margin-bottom:.0001pt;mso-add-space:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;text-indent:-9.0pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:major-bidi;font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom:0in;margin-bottom: .0001pt;mso-add-space:auto;text-indent:-.25in;mso-list:l1 level1 lfo1"><span style="mso-fareast-font-family:Calibri;mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-bidi-mso-bidi-theme-font:minor-latin;font-family:Calibri;"><span style="mso-list:Ignore"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">2.</span></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><span dir="LTR"></span></span></span><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font: major-bidi;font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">Tidak menampakkan tubuh badan</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-top:0in;margin-right:0in; margin-bottom:0in;margin-left:40.5pt;margin-bottom:.0001pt;mso-add-space:auto; text-indent:-4.5pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font:major-bidi; font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-top:0in;margin-right:0in; margin-bottom:0in;margin-left:45.0pt;margin-bottom:.0001pt;mso-add-space:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;text-indent:-9.0pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:major-bidi;font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">- </span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">di kala ini, zaman serbi hadhari boleh atuk simpulkan semakin nipis dan jarang tudung semakin mahal harganya, tudung bukan berfungsi sebagai salah satu wadah menutup aurat, akan tetapi digunakan untuk glemer dan gah pemakaian kita. Pakaian yang jarang dan nipis sehingga menampakkan tubuh badan masih belum cukup syarat dalam erti ‘menutup aurat’. Pakaian jarang bukan saja menampakkan warna kulit, malah boleh merangsang dan menaikkan nafsu orang yang melihatnya. Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat ialah, satu golongan memegang cemeti seperti ekor lembu yang digunakan bagi memukul manusia dan satu golongan lagi wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang dan meliuk-liukkan badan juga kepalanya seperti bonggol unta yang tunduk. Mereka tidak masuk syurga dan tidak dapat mencium baunya walaupun bau syurga itu dapat dicium daripada jarak yang jauh.” (Muslim)</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-top:0in;margin-right:0in; margin-bottom:0in;margin-left:40.5pt;margin-bottom:.0001pt;mso-add-space:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;text-indent:-4.5pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:major-bidi;font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom:0in;margin-bottom: .0001pt;mso-add-space:auto;text-indent:-.25in;mso-list:l1 level1 lfo1"><span style="mso-fareast-font-family:Calibri;mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-bidi-mso-bidi-theme-font:minor-latin;font-family:Calibri;"><span style="mso-list:Ignore"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">3.</span></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><span dir="LTR"></span></span></span><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font: major-bidi;font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">Pakaian tidak terlalu ketat dan sendat</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-top:0in;margin-right:0in; margin-bottom:0in;margin-left:40.5pt;margin-bottom:.0001pt;mso-add-space:auto; text-indent:-9.0pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font:major-bidi; font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-top:0in;margin-right:0in; margin-bottom:0in;margin-left:40.5pt;margin-bottom:.0001pt;mso-add-space:auto; text-indent:-4.5pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font:major-bidi; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">- Tujuannya </span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">adalah supaya tidak kelihatan bentuk tubuh badan dan boleh merangsangkan nafsu seseorang. Jika kita lihat, di zaman sekarang wanita lebih suka memakai jeans, seluar ketat, baju sendat(adik bongsu die punya kot) dan tudung pendek atas dada dan jarang sehingga Nampak apa yang ada di dalam tudung. Perkara ini tidak sepatutnya berlaku di Negara kita yang diakui Negara islam.</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-top:0in;margin-right:0in; margin-bottom:0in;margin-left:40.5pt;margin-bottom:.0001pt;mso-add-space:auto; text-indent:-4.5pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font:major-bidi; font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom:0in;margin-bottom: .0001pt;mso-add-space:auto;text-indent:-.25in;mso-list:l1 level1 lfo1"><span style="mso-fareast-font-family:Calibri;mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-bidi-mso-bidi-theme-font:minor-latin;font-family:Calibri;"><span style="mso-list:Ignore"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">4.</span></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><span dir="LTR"></span></span></span><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font: major-bidi;font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">Riak dan rasa bangga diri.</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-top:0in;margin-right:0in; margin-bottom:0in;margin-left:49.5pt;margin-bottom:.0001pt;mso-add-space:auto; text-indent:-13.5pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font:major-bidi; font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-top:0in;margin-right:0in; margin-bottom:0in;margin-left:40.5pt;margin-bottom:.0001pt;mso-add-space:auto; text-indent:-4.5pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font:major-bidi; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">- Rasulullah saw bersabda bermaksud: “Sesiapa yang melabuhkan pakaiannya kerana perasaan sombong, Allah SWT tidak akan memandangnya pada hari kiamat.” Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda bermaksud: “Sesiapa yang memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan pada hari akhirat nanti.” (Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’iy dan Ibnu Majah)</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:0in; margin-left:.5in;margin-bottom:.0001pt;text-indent:-.25in"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:major-bidi;font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt; mso-add-space:auto;text-indent:-.25in;mso-list:l1 level1 lfo1"><span style="mso-fareast-font-family:Calibri;mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-bidi-mso-bidi-theme-font:minor-latin;font-family:Calibri;"><span style="mso-list:Ignore"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">5.</span></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><span dir="LTR"></span></span></span><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font: major-bidi;font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">Melabuhkan pakaian</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-top:0in;margin-right:0in; margin-bottom:0in;margin-left:40.5pt;margin-bottom:.0001pt;mso-add-space:auto; text-indent:-4.5pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font:major-bidi; font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-top:0in;margin-right:0in; margin-bottom:0in;margin-left:49.5pt;margin-bottom:.0001pt;mso-add-space:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;text-indent:-13.5pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:major-bidi;font-family:";"><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">- Tudung yang seharusnya dipakai mestilah sesuai mengikut kehendak syarak iaitu bagi </span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">menutupi kepala dan rambut, tengkuk atau leher dan juga dada. Allah berfirman bermaksud: “Wahai Nabi, katakanlah (suruhlah) isteri-isteri dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan beriman, supaya mereka melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar); cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” </span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">(al-Ahzab:59)</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-top:0in;margin-right:0in; margin-bottom:0in;margin-left:49.5pt;margin-bottom:.0001pt;mso-add-space:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;text-indent:-13.5pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:major-bidi;font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom:0in;margin-bottom: .0001pt;mso-add-space:auto;text-indent:-.25in;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="mso-fareast-font-family:Calibri;mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-bidi-mso-bidi-theme-font:minor-latin;font-family:Calibri;"><span style="mso-list:Ignore"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">6.</span></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><span dir="LTR"></span></span></span><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font: major-bidi;font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">Memilih warna sesuai</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-top:0in;margin-right:0in; margin-bottom:0in;margin-left:40.5pt;margin-bottom:.0001pt;mso-add-space:auto; text-indent:-9.0pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font:major-bidi; font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-top:0in;margin-right:0in; margin-bottom:0in;margin-left:49.5pt;margin-bottom:.0001pt;mso-add-space:auto; text-align:justify;text-justify:inter-ideograph;text-indent:-13.5pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:major-bidi;font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">-</span></span><span style="mso-spacerun:yes"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">Warna-warna yang dianjurkan di dalam Islam ialah warna yang lembut. Tidak perlu memakai warna yang terlalu menarik dan terang sehingga boleh menimbulkan fitnah, ataupun warna dan corak yang begitu menonjol. Warna lembut juga termasuk warna putih kerana ia nampak bersih dan warna ini sangat disenangi dan sering menjadi pilihan Rasulullah SAW. Baginda bersabda bermaksud: “Pakailah pakaian putih kerana ia lebih baik, dan kafankan mayat kamu dengannya (kain putih).” (an-Nasa’ie dan al-Hakim)</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt; mso-add-space:auto;text-indent:-.25in;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="mso-fareast-font-family:Calibri;mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-bidi-mso-bidi-theme-font:minor-latin;font-family:Calibri;"><span style="mso-list:Ignore"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">7.</span></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></span></span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><span dir="LTR"></span></span></span><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font: major-bidi;font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">Wanita dan lelaki mempunyai perbezaan</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:0in; margin-left:.5in;margin-bottom:.0001pt;text-indent:-.25in"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:major-bidi;font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:0in; margin-left:45.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-9.0pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font:major-bidi; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">- Pakaian yang khusus untuk lelaki tidak boleh dipakai oleh wanita, begitu juga sebaliknya. Rasulullah SAW mengingatkan hal ini dengan tegas menerusi sabdanya yang bermaksud: “Allah mengutuk wanita yang meniru pakaian dan sikap lelaki, dan lelaki yang meniru pakaian dan sikap perempuan.” (Bukhari dan Muslim)<br />Baginda juga bersabda bermaksud: “Allah melaknat lelaki berpakaian wanita dan wanita berpakaian lelaki.” (Abu Daud dan Al-Hakim).</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:0in; margin-left:45.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-9.0pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font:major-bidi; font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:0in; margin-left:45.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-9.0pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-Times New Roman";mso-bidi-theme-font:major-bidi; font-family:";"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);">p/s : Jika kita mahukan yang terbaik dari Allah, buatlah yang terbaik untuk Allah.</span></span><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom: 0in;margin-left:49.5pt;margin-bottom:.0001pt;mso-add-space:auto;text-align: justify;text-justify:inter-ideograph;text-indent:-13.5pt"><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-bidi-Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:major-bidi;font-family:";"><o:p><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 204);"> </span></span></o:p></span></p>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-4965763746980895052009-07-26T06:28:00.000-07:002009-07-26T06:34:30.413-07:00BKRS owhhhh BKRS<p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph">Salam.. apa khabar dengan iman sahabat2? Mohon sahabat2 untuk memperbaiki dan muhasabah tentang iman sahabat2 seperjuangan. Masih segar dalam ingatan atuk ketika memegang tampuk pemerintahan BKRS (badan kaunselor rakan sebaya) di salah sebuah kolej di UKM satu masa dahulu. Begitu macam rupa bentuk cara BKRS ketika itu, mahu roboh kami tahan, mahu ribut kami pegang erat, mahu di bakar kami padamkan, mahu di pijak kami tepis, mahu dibubarkan kami perjuangkan. Kami teruskan perjuangan dengan tenaga energy yang dikurniakan dari Sang Pencipta.<br /></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph">Berbagai-bagai perkara yang kami laksanakan dan akhirnya BKRS menjadi kelab yang masih relevan untuk di terima oleh seluruh lapisan masyarakat di kolej tersebut. Di sinilah terciptanya satu gumpalan ukhwah yang suci, di sini jugalah terlerainya satu tembok pemikiran apologitik. BKRS juga mendidik kami sebagai mahasiswa yang berani menyatakan kebenaran menegakkan keadilan dan menjauhkan kami dari menjadi mahasiswa yang lesu dan pudar dari semangat untuk terus berjuang.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph">Masih ingatkah lagi sahabat2 ketika kita bersama-sama memerah keringat mencari kewangan ketika di kota metropolitan, masih ingatkah lagi sahabat2 tika kita sama2 memohon kepada ‘creater’ ketika kita mengalami masalah di tarik wang sponser program opkim (BSKUO) sebanyak RM9200. Masih ingatkah lagi setiap hujung minggu kita bermujahadah qiam hatta dhuha di surau kolej (tazkiyatunnafs). Masih ingatkah lagi program motivasi dan family day dibatalkan tanpa sebab, Masih ingatkah lagi ekspedisi gunung angsi…. Masih ingatkah lagi Rumah terbuka kolej anjuran kita yang menolak dan menafikan segala hedonism berkiblatkan syaitan dan nafsu. Masih ingatkah lagi…???</p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph">Tetapi itu dulu… tidak sekarang. Lain pula dengan wajah BKRS sekarang yang telah digari dan ditutup mulutnya untuk m’create sendiri program kelab. Apa yang dapat dikesan, BKRS sekarang menjadi kelab yang di kuarantin.. apa salah BKRS? Kena H1N1? Sehingga dinafikan haknya. Tidak cukupkah pentadbiran menghalau dan membuang kami seperti anjing kurap, lebih separuh ahli2 kelab kami dinafikan haknya untuk mendapat kolej, “ooowwhhhh… kamu dibuang kerana tak aktif kolej”.. arghhh sungguh prejudis statement itu, apa logiknya seorang ketua pengarah kelab pun dinafikan haknya untuk stay di kolej atas alasan tidak aktif kolej?? Apa logiknya seorang ahli kami yang mengumpul merit sebanyak 90mata dinafikan haknya terus dibuang penginapan? Tidak semudah itu untuk kami diperbodohkan. Inilah symbol dan lambang seorang yang takutkan bayang2 kebenaran. Harapan dari kami, teruskan berpolitik dengan tangan yang kotor dan kurap… silakan…</p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph">Pesan dari kami, teruskan lah kerja anda yang sungguh telus itu, semoga Allah membalas jasa dan budi anda kelak terhadap kami. Gelarlah kami sebagai penjenayah, buatlah kami seperti penjahat pesalah dan seorang banduan hendaknya. Kami selaku penjenayah yang anda sangkakan tidak pernah patah goyah gentar takut bacul hancur hampeh geger dengan authority anda. Perjuangan akan diteruskan dari masa ke semasa, teruskan strategi anda.akan tetapi ingatlah “wamakaru wama karullah wallahu khairul maakirin”<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Teruskan…… salam diktator dari kami (penjenayah)..<span style="mso-spacerun:yes"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><o:p> </o:p></p>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-13841285412361785562009-07-26T04:50:00.000-07:002009-07-26T06:27:33.588-07:00UCAPAN SELAMAT DATANG KEPADA MAHASISWA BARU (IKHLAS DARI TUKJANGGUTT)<p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph">selamat datang, ahlan wa sahlan kepada sahabat baru. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph">Salam buat sahabat2 atuk. Masih sihat dan segar iman sahabat2 sekalian. Moga sihat diharapkan. mesti lama menunggu kehadiran artikel atuk seterusnya.. maafkan atuk kerana lama menyepi dari dunia blog ni. Mungkin ada kemungkinan sibuk dengan kerja2<span style="mso-spacerun:yes"> </span>yang lebih penting dan utama. Moga dimaafkan. Baru-baru ini seluruh IPTA dan sebahagian IPTS dibanjiri dengan pelajar-pelajar baru, kehadiran yang mungkin memberangsangkan bagi atuk. Alhamdulillah syukur wadah mencari ilmu dan kebenaran masih diteruskan khususnya di bumi Malaysia darul hadhari. Masih sempat rasanya untuk mengucapkan selamat datang kepada sahabat-sahabat pencinta ilmu khususnya dibumi UKM. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph">Yang pergi teruskan pergi membawa diri ke medan dan alam seterusnya. Dan yang<span style="mso-spacerun:yes"> </span>tinggal teruskan dengan acuan dan strategi plan masing2 dalam bidang dan medan ilmu. Manakala yang datang apa yang diharapkan menjadi mahasiswa yang kental dan bersemangat. Umpama jemur tak kering, basuh tak basah, seterika tak tegang. Mahasiswa bukan lagi perlu bertindak seperti kebudak-budakan sewaktu di alam persekolahan, bangun pagi masuk kelas habis bunyi loceng kembali ke rumah. Semua disuap, di belai, di tatang, di manja, nangis di kesatkan airmata. Tidak semudah itu untuk menjadi mahasiswa yang kental dan non-lesu. Di harapkan seluruh mahasiswa menjadi lebih matang dan hidup dalam keadaan berdikari dalam semua aspek.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph">Mahasiswa tidak seharusnya disistemkan, diacu, diadun, digaul dengan satu bentuk yakni ‘akur,ikut,taat dan na‘am’. Akan tetapi mahasiswa mesti berani membuat dan mencipta perkara kendiri dengan idealism yang menarik dan lebih kreatif. Biar salah, biar silap itu adalah system pembelajaran dan pastinya diperbetulkan kesilapan dari masa ke semasa. Bukan hanya mengikut di cucuk hidung di paksa di system di rencana di buli di arah di perintah sehinggga tiada dalam pemikiran mahasiswa untuk berfikir apa yang baik mahupun buruk. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph">Seterusnya apa yang atuk harapkan jangan disalah tafsirkan konsep ‘KEILMUAN’ di alam menara gading ini, ia bukan sekadar mencari ilmu di dewan kuliah dan tutorial sahaja, akan tetapi mahasiswa mesti mencari, menimba, mengorek, menggali, menyelam, mengintai seluruh ilmu di universiti khususnya di luar dewan kuliah. Salah satu yang dianjurkan oleh atuk ialah mengaktifkan diri dalam setiap persatuan yang wujud di kampus. Maka disitu juga terdapat keilmuan yang bermanfaat. Tidak hanya dalam bidang kita sahaja, maka akan luas dan bertambah ilmu kita. Perkara ini juga mematangkan diri dari masa ke semasa. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph">Bukan hanya bangun ke kuliah salin nota balik bilik tido, internet, youtube, chatting, dengkur, borak, ngumpat umpama budak hingusan versi ‘katak bawah tempurung’. Perkara ini akan mencacat dan membantutkan konsep ‘keilmuan’ yang sebenar di dunia kampus kelak. System dan langkah kematangan tidak akan wujud dan muncul dalam diri jika kita meneruskan perkara sedemikian. Arrghhh… amat mengecewakan sekali bagi seorang yang bergelar mahasiswa…!! Jadi sedarlah mahasiswa khususnya sahabat2 atuk yang masih merah di perbukitan ilmu ini, marilah sama-sama merialisasikan dunia keilmuan yang sebenar. Bukan sekadar menjadi mahasiswa yang berkiblatkan nafsu seronok ‘enjoy’ bebas dan emosi yang akhirnya memakan diri sendiri. Salam…</p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-justify:inter-ideograph"><o:p> </o:p></p>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-56247461697404803942009-05-06T11:30:00.000-07:002009-08-09T23:28:43.389-07:00AKHLAK MUSLIM<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNG_yXdIIy85C2VEoTl3inqKIcwpW1bH4yPHDUM277YzVNFjiBVZ76fic7f-4bTO94mgN13I9MneZs_4VHxCzBRIiG-Vk4eQj4cTuP8if5CYb4TB9bAFtV2lD4uMZM5BK_4C43388ZE8NE/s1600-h/IMG_0301.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNG_yXdIIy85C2VEoTl3inqKIcwpW1bH4yPHDUM277YzVNFjiBVZ76fic7f-4bTO94mgN13I9MneZs_4VHxCzBRIiG-Vk4eQj4cTuP8if5CYb4TB9bAFtV2lD4uMZM5BK_4C43388ZE8NE/s400/IMG_0301.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332785236343238290" border="0" /></a><br />AKHLAK MUSLIM<br /><br /><div style="text-align: justify;">"Jagalah dirimu dari perkara-perkara yang haram nescaya anda menjadi manusia yang paling 'abid, dan terimalah dengan penuh kerelaan akan pembahagian yang telah ditentukan Allah kepada anda nescaya anda akan menjadi manusia yang paling kaya, berbudilah kepada jiran anda, nescaya anda menjadi mu'min yang sebenar, dan cintailah kepada orang lain apa yang dicintai anda untuk diri anda sendiri, nescaya anda menjadi seorang muslim yang sebenar, dan janganlah banyak ketawa kerana banyak ketawa itu akan mematikan hati.(diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari abu Hurairah) Perintah yang terkandung dalam hadis di atas :<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1) Menjauhi perkara-perkara yang diharamkan </div><div style="text-align: justify;">Untuk mencapai darjat para muttakim, siddiqin, a'bidin dan solihin, seseorang itu perlu berusaha sedaya upaya menghindari dirinya dari terjerumus ke dalam perkara-perkara maksiat dan haram seperti makanan, minuman, perbuatan, tutur kata, pendengaran, penglihatan dan tindakan.Usaha bagi menghindari perkara-perkara ini amatlah rumit kerana ia biasanya begitu hebat mempersonakan keinginan dan kecenderungan hati.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2 Relakan kurniaan dari Allah.<br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk mencapai ketenteraman jiwa, seseorang muslim itu haruslah membentuk sifat-sifat qanaah(berpada) sifat tidak tamak dan haloba dalam memenuhi keperluan hidup apabila ia merasa cukup dan rela serta bersyukur maka ia merasa dirinya selaku orang yang paling kaya di dunia.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Hubungan baik dengan jiran<br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk mencapai ketenteraman sosial setiap Muslim haruslah menjalankan hubungan yang baik dan mesra dengan jiran tetangga kerana mereka adalah kelompok manusia yang paling hampir dengan kita selain ahli keluarga yang lain.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Cintakan orang lain </div><div style="text-align: justify;">Islam adalah agama kasih sayang dan damai dari kekusutan hidup. Oleh itu setiap Muslim haruslah menaruh rasa kasih sayang terhadap orang lain sama dengan perasaan kasih terhadap dirinya sendiri. Apa yang tidak disukainya berlaku kepada dirinya harus pula tidak disukainya berlaku pada orang lain.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Jangan banyak ketawa<br /></div><div style="text-align: justify;">Ketawa pernah disifatkan sebagai "ubat jiwa". Akan tetapi sesuatu ubat akan berubah menjadi racun apabila berlebihan akan membuatkan seseorang itu tidak serius dalam kerja dan kehidupannya dan membuatkan hati nuraninya mati dalam keseronokan dan fikirannya tidak tajam dengan banyak ketawa. Barangsiapa banyak ketawa didunia dia akan menangis di akhirat dan barangsiapa menangis di dunia dia akan ketawa di akhirat.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>POST BY: SYAFIQMuhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-62317067314665239582009-05-05T03:16:00.000-07:002009-08-09T23:17:56.117-07:00huraian VARSITI KITA (LAGU TEMA UKM)<div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(153, 51, 153);">Lihat kampusku yang tenang<br />Damainya alam ciptaan Tuhan<br />Paduan ilmu dan keimanan<br />Amal dan jerih digabungkan<br /><br />Lautan ilmu kita harumkan<br />Sumber ilmu berkembangan<br /><br />Inilah varsiti kita<br />Ditengahkan hasrat rakyat kita<br />Dari mula untuk semua<br />Bagai tanda perjuangan kita<br /><br />Bangun berbakti membela<br />Memupuk insan jiwa bertakwa<br />Memimpin manusia semua<br />Kenal akan adat unggulnya<br />Membina negara sentiasa<br />Maju berilmu dan bahagia<br /><br />Inilah varsiti kita<br />Ditengahkan hasrat rakyat kita<br />Dari mula untuk semua<br />Bagai tanda perjuangan kita<br />Bangun berbakti membela<br />Memupuk insan jiwa bertakwa<br />Memimpin manusia semua<br />Kenal akan adat unggulnya<br />Membina negara sentiasa<br />Maju berilmu dan bahagia<br /><br />Inilah varsiti kita<br />Ditengahkan hasrat rakyat kita<br />Dari mula untuk semua<br />Bagai tanda perjuangan kita<br /></span><br /></div><br /><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(153, 51, 153);">Huraian ’VARSITI KITA</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(153, 51, 153);">’</span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Salam.. apa khabar semua cucu2 atuk.. apa khabar dengan iman cucu?? Dah solat ke? Ermm.. Hari ni atuk nak mengupas sedikit mengenai rahsia yang tersirat di sebalik ’Varsiti Kita’ (Lagu Tema UKM). UKM ni tempat atuk mentarbiyyah diri, banyak yang atuk belajar di sini. Bagi atuk, lagu ni sangat memberi peranan dan sumbangan yang penting dan bermakna. Jika kita menjalani kehidupan seharian berdasarkan bait-bait lagu ni, atuk rasa UKM bukan sahaja menjadi universiti APEX di dunia, malah menjadi universiti APEX di akhirat dan di hadapan SANG PENCIPTA kelak. Sila hayati.......<br /></div><br /><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(153, 51, 153);">Lihat kampusku yang tenang<br />Damainya alam ciptaan Tuhan<br />Paduan ilmu dan keimanan<br />Amal dan jerih digabungkan<br /></span><br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Cucu2 sekalian, lihat kampusku yang tenang... Allah menjadikan seluruh tempat di dunia ciptaanNya tenang, aman dan bahagia, tanpa ada masalah perbalahan, assabiyyah, maksiat dan sbgnya, dengan syarat berkiblatkan landasan Islam. Allah menciptakan seluruh alam dalam keadaan yang indah, bertambah indah lagi apabila sang hamba meletakkan authoriti yang sahih. Paduan ilmu dan keimanan. Amal dan jerih digabungkan... Cucu...! atuk tengok, kat UKM ni sahabat2 atuk b’tungkus lumus m’cari ilmu, duk study di PTSL, pusanika, fakulti, tasek k’jut, surau, masjid dan sbgnya. Tapi persoalannya adakah ilmu yang kita pelajari dan iman yang ada ni kita digabungkan. Adakah amal n pelajaran kita padukan??<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Cucu nak tahu, hari ini kwn2 atuk belajar sama2 dengan atuk dalam tutorial tentang ilmu bahaya ikhtilat antara hubungan male n female, aurat dan sebagainya. Khusyuk macam Imam Ghazali timba ilmu, tapi cucu tahu x? esok atuk tengok dah duk b’cengkerama kat tasek kejuruteraan b’dua-duaan, kadagkala restoran azura pun m’jadi saksi pertemuan mereka tu. Erm nth la.. tp atuk yakin cu, mereka discus about syurga neraka kot. Kalau atuk nmpak mereka pegang2 tangan, atuk sangka baik jer.. maybe terpegang tangan, xsengaja gaknya. hiish.. xkan la dorang nak buat kerja2 yang xsenonoh tu, mesti la dorang tahu dosa pahala.. dorang m’jiwai erti ikhtilat dlm b’hubungan antara laki dan perempuan kot.. xkan la dorang xtakut akan azab Allah.. atuk yakin... (terima kasih bagi yang terasa)..<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(153, 51, 153);">Lautan ilmu kita harumkan<br />Sumber ilmu berkembangan<br /><br />Inilah varsiti kita<br />Ditengahkan hasrat rakyat kita<br />Dari mula untuk semua<br />Bagai tanda perjuangan kita<br /></span></div><br /><div style="text-align: justify;">Cucu... bayt lagu ni suruh kita harumkan ilmu. Suruh amalkan ilmu cu. Suruh kembangkan ilmuuu.. bukan suruh cari ilmu je. Pastu balik bilik tidur buat air gula sampai basi, mimpi indah, ym, freinster, youtube, cerita korea, industan, ngumpat sana sini, xsampaikan ilmu yg kita ada. Cucu amalkan ilmu ye. Jgn biarkan duk jadi sarang labah2 dalam otak tu. Nabi xsuka n Tuhan kita murka cu..<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Atuk ingat lagi masa pak A.Kadir Adabi, ayahanda Ungku Omar dan sahabat-sahabat perjuangkan nak buat universiti untuk generasi tercinta, penat lelah, sanggup orang kampung buat kutipan derma serahkan duit harta, gadai kebun segalanya semata-mata untuk bg sumbangan nak tubuhkan UKM. Untuk generasi tercinta. Biar jadi generasi yang ulung, pemuda unggul, mahasiswa intelektual, anak soleh, hamba yg beriman, umat yg bertaqwa. Alhamdulillah, atuk bangga dengan kawan2 atuk yang ada sekarang. Mereka sgt menghargai perjuangan tokoh2 dulu cu. mereka buat family day setiap kolej besar2an. Nak jadi generasi unggul agaknya. Buat tari menari tayang body, hedonisme berleluasa, family day ni ukhwah fillah katanya, masjid dan surau gah dgn lampu n aircond je, jemaahnya tiada, cicak dalam surau pun kecewa, semua bersama pesta maksiat suka ria, dengar azan buat2 tutup telinga. Tapi atuk yakin cu, maybe dorang takut riak n bangga menyelubungi jiwa gaknye kalau g surau menunjuk2 lak katanya. Takut Allah murka, so kat bilik pun ok juga, postpone pun apa salahnya. Bagus la tu. Mahasiswa yg beriman.. Hadhari.. Hadhari.. Bangga atuk ngn UKM ni. Penuh dengan ketaqwaan. Atuk yakin lagi sekali. Amiiinnnn...<br /></div><br /><div style="text-align: center;"><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(153, 51, 153);">Bangun berbakti membela<br /></span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(153, 51, 153);">Memupuk insan jiwa bertakwa<br /></span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(153, 51, 153);">Memimpin manusia semua<br /></span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(153, 51, 153);">Kenal akan adat unggulnya<br /></span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(153, 51, 153);">Membina negara sentiasa<br /></span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(153, 51, 153);">Maju berilmu dan bahagia<br /></span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(153, 51, 153);"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(153, 51, 153);">Inilah varsiti kita<br /></span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(153, 51, 153);">Ditengahkan hasrat rakyat kita<br /></span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(153, 51, 153);">Dari mula untuk semua<br /></span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(153, 51, 153);">Bagai tanda perjuangan kita<br /></span></div></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ini lah perjuangan kita cucu. Baik agama dan adat. Syumul segala. Alhamdulillah, atuk sayangkan UKM n sahabat2 semua. Sebabnya atuk rindukan ukhwah ni bkn sekadar kat dunia je,tapi kat akhirat jua. Atuk tegur je,untuk kebaikan bersama. Atuk nak kan suasana agama yg sebenar. Kadang2 nak nangis pun ada. Tapi xpa, atuk xmarah korang semua, atuk yakin, hidayah Allah tu pasti pada insan yg sentiasa mencari ketenangan n perubahan dalam hidup. Ok dulu ye cucu2 atuk sekalian. Nanti kita jumpa lagi. Salam perubahan buat perintis ’VARSITI KITA’.. Allahuakbar.. wassalam.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>POST BY: MUHAMMAD SYAFIQ BIN A.AZIZ (tukjanggutt).Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-19892477859959293512009-05-02T21:55:00.000-07:002009-08-09T23:26:08.095-07:00KISAH LUCU PENGUBAT STRESS<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 204, 0);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;">Kisah 1</span></span></span><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-weight: bold;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;">Pada suatu hari sedang emak Nurul Janah sedang memasak, Nurul Janah ternampak ada uban di kepala emaknya lalu dia pun bertanya "emak kenapa rambut emak bewarna putih?" tanya Nurul Janah.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dengan rasa malas ibunya pun menjawab "Setiap kali anak emak membuat emak menangis, sehelai rambut emak akan bertukar menjadi putih" jawab emaknya.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kemudian Nurul Janah pun berfikir sejenak dan bertanya lagi "Habis kenapa rambut nenek semuanya bewarna putih? emak selalu membuat nenek menangis ke?"<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 204, 0);">Kisah 2</span></span><div><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><br /><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; ">Dalam perjalanan ke daerah tutong , hisham dan isterinya, salma singgah di restoran Aneka Citarasa.selepas menyambung perjalanan baru salma sedar, dia tertinggal cermin mata di meja restoran.</span><br /></div></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Bang.. cermin mata saya tertinggal atas meja tempat kita makan tadi", beritahu Salma.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Isssyyy awak ni, benda macam tu pun tak boleh ingat.mana ada tempat nak patah balik kat highway ni" kata Hisham.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Ala, mahal tau cermin mata tu" kata Salma.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Yalah.. yalah.. kita pusing balik lah ni", balas Hisham<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setiba kembali di perkarangan restoran Aneka Citarasa ,Salma segera membuka pintu kereta.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Mah, jangan lupa ambilkan abang punya cermin mata sekali ya" Jerit hisham.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 204, 0);">kisah 3: Tidak akan di hukum </span></span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Murid: Cikgu, apakah orang boleh dihukum untuk sesuatu yang belum dibuatnya?<br /></div><div style="text-align: justify;">Guru : Oh, semestinya tidak. Orang hanya boleh dihukum untuk perbuatan yang telah dilakukannya.<br /></div><div style="text-align: justify;">Murid: Syukurlah, Cikgu. Saya belum membuat latihan yang diberi oleh cikgu semalam.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 204, 0);">kisah 4: I'm sorry</span></span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Seorang gadis yang Bahasa Ingerisnya kacau-bilau... suatu hari terlanggar seorang pelancong US ketika berjalan² di The mall.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>Gadis : " I'm sorry "<br /><br />Pelancong : " I'm sorry, too "<br /><br />Si gadis kelihatan bingung kerana tidak faham apa yang diperkatakan oleh pelancong itu.. dia meneka2 dan terus menjawab..<br /><br />Gadis : " I'm sorry. three "<br /><br />Pelancong : " What are you sorry for? "<br /><br />Gadis : " I'm sorry, five "<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 204, 0);">kisah 5: </span></span><span style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 204, 0);">Kejadian Seram di Wad ICU</span></span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Salah sebuah katil di dalam bilik ICU sebuah hospital ternama kerap mengalami kejadian pelik. Setiap pesakit yang ditempatkan disitu pasti akan meninggal pada satiap hari Jumaat pagi tanpa mengira umur, jantina atau tahap kesihatan mereka. Perkara ini sangat membingungkan para doktor. Lalu doktor memutuskan untuk memantau katil tersebut.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Apabila tiba hari Jumaat yang berikutnya, beberapa doktor bersiap sedia untuk mengenal pasti penyebab kepada kematian di katil tersebut. Seorang pesakit lelaki sedang tidur di katil misteri.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Masa berputar... pukul 08:00am.. 08:30am sehingga jam 9.00 am... tiba-tiba... ... Pintu bilik ICU itu terbuka. Kemudian masuklah Makcik Mimi. Seorang pekerja sambilan sebagai pencuci yang hanya bertugas setiap hari jumaat. Masuk dan mendekati katil keramat tersebut... dan terus mencabut soket elektrik untuk alat bantuan pernafasan pesakit tersebut dan menggantikannya dengan 'plug vacum cleaner'nya...<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><span style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 255, 51);">kisah 6:</span></span><span style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 255, 51);">Nenek Ani</span></span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Nenek Ani dirawat di rumah sakit. Menurut doktor, asmanya sudah semakin teruk hingga perlu dipasangkan salur oksigen. Sudah beberapa hari dia tidak bercakap dan seperti orang koma. Dikira sudah menjelang ajal, anaknya memanggil seorang Mudhin (tukang do'a) agar di doakan. Sedang asyik Pak Mudhin berdoa, tiba-tiba muka nenek Ani bertukar warna biru seolah-olah tidak boleh bernafas. Tangannya menggigil. Dengan menggunakan bahasa isyarat nenek Ani minta diambilkan kertas dan alat tulis. Sisa-sisa tenaga yang ada digunakan oleh nenek Ani untuk menulis sesuatu dan memberi kertas tersebut kepada Pak Mudhin.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sambil terus berdoa Pak Mudhin langsung menyimpan kertas tersebut tanpa membacanya kerana fikirannya dia tidak sanggup membaca surat wasiat tersebut didepan Ani. Tak lama kemudian nenek Ani meninggal dunia. Pada hari ketujuh meninggalnya nenek Ani, Pak Mudhin diundang untuk datang kerumah Ani.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selesai memimpin do'a, Pak Mudhin berbicara, "Saudara-saudara sekalian, ini ada surat wasiat dari almarhumah nenek Ani yang belum sempat saya sampaikan, yang saya pasti nasihat untuk anak cucunya semua. Mari kita sama-sama membaca suratnya".<br /></div><br />Pak Mudhin membaca surat tersebut, yang ternyata berbunyi :<br /><br />"Mudhin jangan berdiri di situ... ! Jangan pijak saluran oksigen aku..!"<br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 255, 51);">kisah 7: Kambing Hitam & Kambing Putih</span></span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Seorang gembala sedang menggembalakan biri-birinya yang berbulu hitam dan berbulu putih. Dia kemudian didatangi seorang pemuda lalu bertanya:<br /></div></div><div><div style="text-align: justify;"><br /></div>Pemuda : Baguskah ternakan biri-biri kamu. Boleh tak saya tanya beberapa soalan?<br />Gembala : Oh, boleh saja<br />Pemuda : Berapa jauh biri-biri ni berjalan setiap hari?<br />Gembala : Yang mana, yang putih atau yang hitam?<br />Pemuda : Yang putih<br />Gembala: Ah, yang putih berjalan lebih kurang enam kilometer setiap hari<br />Pemuda : Dan yang hitam?<br />Gembala : Yang hitam pun sama<br />Pemuda : Berapa banyak rumput mereka makan setiap hari?<br />Gembala : Yang mana, yang putih atau yang hitam?<br />Pemuda : Yang putih<br />Gembala : Ah, yang putih makan lebih kurang empat kilo rumput setiap hari." Pemuda : Dan yang hitam?<br />Gembala : Yang hitam pun sama.<br />Pemuda : Berapa banyak bulu yang mereka hasilkan setiap tahun?<br />Gembala : Yang mana, yang putih atau yang hitam?<br />Pemuda : Yang putih<br />Gembala : Aaa... menurut perkiraan saya, yang putih menghasilkan sekitar enam kilo bulu setiap tahun kalau mereka dicukur.<br />Pemuda : Dan yang hitam?<br />Gembala : Yang hitam pun sama<br />Pemuda : (Dengan perasaan geram ) Kenapa engkau membezakan biri-biri engkau yang putih dengan yang hitam setiap kali nak jawab soalan saya, padahal jawapan semuanya sama saja<br />Gembala: Mestilah saya beza-bezakan sebab biri-biri yang putih itu adalah milik saya<br />Pemuda : Ooo, begitu, fahamlah saya,kalau yang hitam tu pulak siapa punya?<br />Gembala : Yang hitam pun sama, saya punya juga<br />Pemuda : (bengang, geleng kepala dan berlalu)<br /><br /><span style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 255, 51);">kisah 8: Dengan Penuh Senyuman</span></span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Seorang pemimpin sebuah persatuan sedang memberi ucapan dihadapan sekumpulan ahlinya berkenaan kewajiban membayar yuran persatuan dengan rela hati.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">"Adalah menjadi suatu penghormatan bagi kita jika dapat membayar yuran persatuan dengan penuh senyuman" kata pemimpin.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tiba-tiba dari barisan belakang terdengar suara menjerit kegembiraan..<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Oh.. Syukur pada Tuhan. Mulanya saya sangka yang yuran mesti dibayar dengan wang... "<br /></div></div>Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-3717881399398189722009-05-02T04:26:00.000-07:002009-05-02T04:28:20.368-07:00HIDUP KITAHIDUP KITA CUMA DI DALAM 3 HARI1. Semalam : Sudah menjadi sejarah2. Hari ini : Apa yang sedang kita lakukan3. Esok : Hari yang belum pasti.Hisablah hari pertama semoga hari yang kedua kita lebih baik dari hari yang pertama. Jangan mengharap hari yang ketiga kerana mungkin ajal kita pada hari yang kedua.<br /><br />HIDUP CUMA DALAM 2 NAFAS:1. Nafas Naik2. Nafas TurunHargailah Nafas yang naik kerana udara yang disedut adalah pemberian Allah secara percuma dan carilah keredhaanNya dalam menggunakannya. Bertaubatlah dalam Nafas yang kedua kerana mungkin nafas itu yang terakhir keluar dari tubuh bersama Nyawa dan Roh untuk meninggalkan dunia yang fana ini.<br /><br /><br />HIDUP YANG ABADI CUMA ADA 2 TEMPAT:<br /><br />1. Kekal di dalam neraka<br />2. Kekal di dalam syurga<br /><br />Ingatlah kecelakaan neraka itu amat mengerikan dan kita hanya diyakinkan oleh keyakinan kita kepada rukun IMAN. Rukun Iman itu pula ada 6 dan hilang salah satu darinya maka hilanglah ia. Kelazatan dan kesejahteraan syurga itu maha HEBAT. Tidak terduga oleh fikiran kita dan untuk mendapatkannya terjemahkan rukun ISLAM yang 5 itu dan puncaknya adalah SOLAT...Amat sukar untuk dipercayai bagi yang ingin ke SYURGA tetapi tidak bersolat, umpama seorang yang mahu menaiki kapalterbang tetapi tidak mempunyai BOARDING PASS. Dan mereka yang sengaja melalaikan solat, umpama mengeposkan sepucuk surat tanpa melekatkan setem apabila ditanya bagaimana surat itu akan sampai pada penerimanya...lalu dia pun berkata setemnya akan dihantar kemudian. Ada 2 penyelesaian dalam kes ini<br /><br />1. Dia mungkin didenda<br />2. Segala suratnya masuk tong sampah.<br /><br />Oleh itu, tidakkah kita semestinya bersyukur atas segala nikmat yang Allah kurniakan kepada kita.... Sekurang-kurangnya Allah telah beri udara secara percuma untuk kita berzikir mengingati Allah setiap detik dan ketika, hinggalah kita kembali kepada Allah dalam keadaan jiwa yang tenang...lalu masuk kedalam syurga dalam keadaan kita redha dan Allah meredhai.<br /><br />Wassalam.<br /><br /><br />~Orang bijak adalah dia yang hari ini mengerjakan apa yang orang lain akan kerjakan tiga hari kemudian.~Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-27702554023369019892009-05-01T13:19:00.000-07:002009-05-01T14:13:19.679-07:00SIAPA AKU DI HADAPAN TUHANKUSIAPA AKU DI HADAPAN TUHANKU<br /><br />Subuhnya,<br /><br />Di mana aku berada,<br /><br />Masih enak dalam kelambu rindu,<br /><br />Sambil berpoya-poya dengan waktu,<br /><br />Masa bagaikan menderu,<br /><br />Langkah tiada arah tuju,<br /><br />Fikiran terus bercelaru,<br /><br />Terlupa aku semakin dihujung waktu,<br /><br />Siapa aku di hadapan Tuhanku.<br /><br /><br />Zohornya,<br /><br />Aku lebih memikirkan kelaparan,<br /><br />Kehausan dan rehatku,<br /><br />Aku lebih mementingkan tuntutan jawatanku,<br /><br />Aku bertolak ansur dengan waktu,<br /><br />Aku terlupa betapa besar kerugian,<br /><br />Jika aku menggadaikan sebuah ketaatan,<br /><br />Siapa aku di hadapan Tuhanku.<br /><br />.<br /><br />Asarnya,<br /><br />aku lupa warna masa,<br /><br />Cepat berubah bagaikan ditolak-tolak,<br /><br />Aku masih dengan secawab\n kopiku,<br /><br />Terlupa panas di hujung kepala,<br /><br />Aku masih bercerita,<br /><br />Tentang Si Tuah yang setia dan Si Jebat yang derhaka,<br /><br />Siapa aku di hadapan Tuhanku.<br /><br /><br />Maghribnya,<br /><br />Aku melihat warna malam,<br /><br />Tetapi aku masih berlegar di sebalik tabirnya,<br /><br />Mencari sisa-sisa keseronokan,<br /><br />Tak terasa ruang masa yang singkat,<br /><br />Jalan yang bertongkat-tongkat,<br /><br />Ruginya bertingkat-tingkat,<br /><br />Siapa aku di hadapan Tuhanku.<br /><br /><br />Isya'nya,<br /><br />Kerana masa yg panjang,<br /><br />Aku membiarkan penat menghimpit dadaku,<br /><br />Aku membiarkan kelesuan menggangguku,<br /><br />aku rela terlena dan menarik selimut bungaku,<br /><br />Bercumbu-cumbuan dengan waktu,<br /><br />Siapa aku di hadapan Tuhanku.<br /><br />Kini aku menjadi tertanya-tanya,Sampai bila aku akan melambatkan sujudku,<br /><br />apabila azan berkumandang lagi.<br /><br />Aku tidak akan membiarkan masjid menjadi sepi,<br /><br />Kerana di hujung hidup ada mati,<br /><br />Bagaimana jenazah akan dibawa sembahyang di sini,<br /><br />Jika ruangku dibiarkan kosong,<br /><br />Jika wajahku menjadi asing,<br /><br />Pada mentari dan juga bintang-bintang.<br /><br />Takbirr.. Allahuakbar..!!<br /><br /><br />POST BY: MUHAMMAD SYAFIQ BIN A.AZIZ.Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-66984134515276739342009-04-29T14:50:00.000-07:002009-04-29T15:15:53.413-07:00Ketawa pengikat kemesraan bersama<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih1kljcJjC8CGEUjNVMn6_3cvHsP8uYfFOcLoDllmheI85Z508pQ4p6NIIGxtOWMIWG9WlBOrohztFkQ90H-aAs3ZXHqse4XLWfFZpMR784Wi9vpAW6JZdY7yovkQJj2XLIw9SG1KPJJkV/s1600-h/safiyyah.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 100px; height: 144px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih1kljcJjC8CGEUjNVMn6_3cvHsP8uYfFOcLoDllmheI85Z508pQ4p6NIIGxtOWMIWG9WlBOrohztFkQ90H-aAs3ZXHqse4XLWfFZpMR784Wi9vpAW6JZdY7yovkQJj2XLIw9SG1KPJJkV/s200/safiyyah.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5330240440067949122" border="0" /></a><br />Ketawa pengikat kemesraan bersama<br /><br />Ketawa ertinya bersepakat<br /><br />Bayangkan kita dan rakan-rakan sedang duduk berehat dan berbual-bual berkaitan sesuatu perkara. Dalam perbualan itu, ade perkara menarik yang timbul dan kita semua ketawa bersama-sama. Apakah yang dapat ditafsirkan daripada ketawa itu?<br /><br />Ya, kita semua sebenarnya sudah bersepakat mengenai perkara yang ditertawakan itu. Ia umpama satu bentuk komunikasi yang tidak dinyatakan tetapi dapat difahami. Apabila kita ketawa bersama rakan-rakan, kita sebenarnya berkata : “saya berkongsi nilai yang sama dengan kamu. Kita bergerak ke arak fokus yang sama. Kita serupa dalam hal ini”. Jadi kenapa malas hendak ketawa? Binalah ikatan pasukan bersama rakan-rakan dengan berkongsi ketawa. Apabila kena caranya, lama-kelamaan ikatan kebersamaaan pasti akan kukuh!<br /><br />Penemuan daripada Stamford University<br /><br />Ada satu kajian yang dilakukan oleh Dr William Fry daripada Fakulti Perubatan dari Stamford University berkenaan dengan ketawa. Beliau mendapati bahawa ketawa dapat menjana kekuatan kardiovaskular dengan mengurangkan tekanan darah dan kadar denyutan nadi seseorang. Ia juga dapat mengurangkan persepsi yang menyakitkan, merangsang aliran darah dalam badan dan menguatkan sistem pertahanan. Apa yang lebih menyeronokkan, ketawa juga dapat mengurangkan kadar beebrapa jenis hornon yang menyebabbkan stress. Bayangkan apabila kita dapat mengurangkan stress di tempat kerja atau belajar dan kesihatan badan pula berada dalam keadaaan yang baik, sudah tentu kita tidak lagi gundah gulana hendak ke pejabat atau ke dewan kuliah. Sebaliknya kita memutarkan suis kereta dengan penuh ceria dan optimis ke pejabat!<br />Manakala satu kajian yang dibuat dikalangan kaki tangan di pusat kesihatan Colorado menunjukkan, tahap kepuasan bekerja meningkat sehingga 60 peratus selepas mengikuti sesi latihan yang kelakar dan juga menonton tayangan-tayangan menggembirakan. Selain itu, kadar tekanan dan kemurungan juga menurun sehingga ke 25 peratus. Mungkin sebab itulah Elizabeth Pedrick Sartain daripada Sauthwest Airlines ada mengulas, “ Kami berasa, rasa seronok dan ketawa dapat membina rasa komuniti yang kuat. Ia juga menyeimbangkan diantara tekanan kerja kuat dan juga tekanan persaingan yang ada di tempat kerja”. Dalam majalah Agency Sales, keluaran ogos 1995, satu kajian merumuskan, seseorang pekerja yang membina rasa humor bukan sahaja dapat menyenangkan hatinya bahkan mereka menjadi lebih gembira dan lebih menjadi produktif. Ia membina ikatan berpasukan menjadi lebih rapat.Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4963663705062841571.post-73616272621044621542009-04-29T14:38:00.000-07:002009-04-29T14:48:05.613-07:00APRIL FOOL DAY’s?????APRIL FOOL DAY’s?????<br /><br />Anda tahu mengapa anda menyambut perayaan ini? Mungkin ramai yang tidak mengetahi sebab sebenar mereka merayakan perayaan ini! Namun percayakah anda apa yang bakal anda dengar ini? Mungkin ramai yang tidak mengetahu bahawa perayaan ini ada kaitannya dengan umat Islam zaman lampau.<br /><br />Untuk pengetahuan anda, perayaan April Fool Day’s ini dipercayai bermula selepas kejatuhan Islam di Sepanyol. Setelah bertapak berkurun2 lamanya di Andalus. Kerajaan Islam ini runtuh akibat diserang oleh tentera2 Kristian. Penduduk2 Islam terpaksa berlindung didalam rumah masing2 untuk menyelamatkan diri. Tentera2 Kristian bagaimanapun x berpuas hati dan berusaha menghapuskan orang2 Islam dari Sepanyol.<br /><br /> Penduduk2 Islam ini diberitahu bahawa mereka boleh berlayar keluar dari Andalus dengan selamat bersama2 barang2 keperluan mereka dengan menggunakan kapal2 yang berlabuh di pelabuhan. Orang2 Islam yang risau sekiranya tawaran tersebut merupakan satu helah semata2 telah pergi ke pelabuhan tersebut untuk melihat kapal2 yang dimaksudkan. Setelah berpuas hati, mereka membuat persiapan untuk bertolak. <br /><br />Keesokannya, pada satu April, mereka mengambil semua barang keperluan masing2 lalu menuju ke pelabuhan. Pada masa inilah pihak Kristian mengambil kesempatan untuk menggeledah dan membakar rumah2 penduduk Islam ini.Mereka juga tidak sempat untuk menaiki kapal kerana semuanya dibakar ketika mereka dalam perjalanan.Pihak kristian kemudiannya menyerang kaum muslimin dan membunuh kesemuanya termasuklah perempuan dan anak2 kecil. <br /><br />Peristiwa berdarah yang menyedihkan ini diraikan oleh tentera Kristian. Keraian ini akhirnya dirayakan setiap tahun bukan sahaja di Andalus (Sepanyol) malah diserata dunia. Yang menyedihkan ialah orang2 Islam yang jahil mengenai peristiwa ini turut meraikan April Fool’s day tanpa menyedari mereka sebenarnya merayakan ulang tahun pembunuhan beramai2 saudara seagama mereka sendiri.<br /><br />Marilah kita sama2 renungkan “adakah selama ini kita mengamalkan sesuatu yang betul disisi agama?”sampai2kanlah berita ini agar 1 April yang akan datang kita tidak mengulanginya lagi. Sekian untuk renungan semua.Muhammad Syafiq bin A.Azizhttp://www.blogger.com/profile/00951778956656489523noreply@blogger.com0